Kejanggalan Konten Masak Rendang Willie Salim yang Disorot Bobon Santoso

Seleb

Kejanggalan Konten Masak Rendang Willie Salim yang Disorot Bobon Santoso

Tim detikHot - detikKalimantan
Selasa, 25 Mar 2025 12:00 WIB
Gokil! Bobon Santoso Bagi-bagi Daging Kuda hingga Masak Telur Gulung 25 Kg
Bobon Santoso (Foto: Instagram bobonsantoso)
Balikpapan -

Polemik konten masak rendang yang menjerat Willie Salim turut disorot konten kreator kuliner, Bobon Santoso. Bobon mengungkap sejumlah kejanggalan konten tersebut.

Bobon Santoso menilai ada sejumlah hal yang menunjukkan bahwa persiapan masak rendang 200 kilogram tersebut kurang persiapan matang. Mulai dari survei lokasi hingga alat masak.

"Jadi mungkin WS ini datang ke lokasi, nggak men-survey. Kalau biasanya kita men-survey, dinamika di lapangan seperti apa dan dengan alat-alat yang menurut kita ini tidak proper. Akhirnya dimulai kejadian seperti ini," kata Bobon Santoso saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas ada kejanggalan. Karena kan dari narasi di video itu kan, statementnya ngomong buat masak buat berbuka. Sedangkan baru masuk daging aja itu di jam 7 malam," tuturnya.

Selain itu, pria berusia 37 tahun ini mendengar berbagai informasi yang menyebutkan tindakan Willie Salim yang pergi ke WC merupakan tindakan fatal.

"Kejanggalan yang paling menurut kita yang paling nggak masuk akal ya tentunya, beliau ini ke WC ke toilet," terang Bobon Santoso.

Bobon juga menyoroti tindakan Willie Salim dalam konten tersebut yang hanya untuk mencari viewers. Sehingga, tidak dipersiapkan secara optimal.

"Jadi boleh dibilang ya memang tujuannya hanya untuk konten sih, untuk mencari views," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bobon Santoso berharap masyarakat Palembang bisa bersikap sabar terhadap kejadian ini.

"Kita harapin masyarakat Palembang ya bersabar, bersabar dengan ujian seperti ini ya, dan kita harapin ke depannya konten kreator, nggak banyak lagi yang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan komunitas besar," harapnya.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads