.webp)
Hujan petir diprediksi akan terjadi merata di Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin 24 Maret 2025. Hanya Kota Tarakan yang hujan ringan.
Berdasarkan laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bulungan, Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung, diprediksi dilanda hujan petir. Suhu diperkirakan antara 20-32 Celcius.
Sementara Kota Tarakan diprediksi hujan ringan. Suhu berkisar 24-20 Celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem terjadi di sejumlah daerah pekan ini. Di Sulawesi Utara (Sulut), tiga daerah diterjang banjir dan longsor pada Jumat (21/3/2025). Sementara pada hari yang sama di Labuan Bajo, Manggara Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan dan angin kencang.
"Cuaca ekstrem yang terjadi dini hari kemarin hingga hari ini dipengaruhi oleh adanya bibit siklon di selatan NTB, aktifnya MJO (Madden-Julian Oscillation) di maritim continent dan didukung oleh dinamika atmosfer lokal yang turut berkontribusi pada cuaca Manggarai Barat saat ini," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran, Minggu (23/3/2025), dilansir detikBali.
Menurut Maria, NTT biasanya mulai memasuki masa peralihan musim pada Maret-April. Namun, "Ketika ada sistem tekanan rendah terbentuk di selatan atau di Australia, maka akan mempengaruhi cuaca di NTT karena posisi geografis dari NTT yang dekat Australia," tandas Maria.
Di Bali, ada 144 kejadian akibat cuca ekstrem sepanjang 17-23 Maret. Empat orang meninggal karena tertimpa tiang listrik dan pohon tumbang. Juga terseret arus sungai. Rincian kejadian disampaikan Sekretaris BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
"20 titik di Kabupaten Jembrana, enam titik di Buleleng, 24 titik di Bangli, 22 titik di Karangasem, empat titik di Gianyar, 19 titik di Denpasar, 10 titik di Badung, 18 titik di Tabanan, 18 titik di Klungkung," terang Teja melalui keterangan resminya, Minggu (23/3/2025).
(trw/trw)
