Rudy Mas'ud terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Pilkada Serentak 2024. Bersama wakilnya, Seno Aji, Rudy bakal dilantik pada 20 Februari ini.
Berdasarkan hasil penghitungan KPU Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dan Seno Aji memperoleh 997.344 suara sah atau 55,7 persen. Dilansir Antara, pasangan Rudy-Seno didukung oleh gerbong panjang berisi 12 partai. Yakni Partai Golkar, NasDem, PKB, Gerindra, Partai Buruh, PKS, PKN, Garuda, PAN, PBB, PSI, dan PPP.
Berikut profil Rudy Mas'ud dihimpun detikKalimantan dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Rudy Mas'ud
Rudy merupakan politisi yang terdaftar di Partai Golkar. Dikutip dari situs Partai beringin ini, Rudy lahir di Balikpapan pada 7 Desember 1981. Rudy memeluk agama Islam.
Rudy mengenyam pendidikan di SMA Negeri 2 Balikpapan, kemudian melanjutkan pendidikan S1 Ekonomi di Universitas Mulawarman Samarinda pada 1999-2006. Berselang agak lama, dia mengambil S2 di kampus yang sama pada 2017-2020.
Sebelum aktif di dunia politik, Rudy merupakan seorang pengusaha dan memegang jabatan penting di sejumlah perusahaan sebagai direktur utama maupun komisaris. Yakni di PT Barokah Bersaudara Perkasa, PT Cakra Buanamas Utama, dan PT Eissu Prima Usaha.
Rudy mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPR RI 2019-2024 mewakili Dapil Kaltim. Selama di DPR, Rudy duduk di Komisi III dari Fraksi Partai Golkar.
Di internal Golkar, Rudy juga mengemban sejumlah poses. Antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pertahanan DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (2020-2025).
Saudara-saudara Rudy juga berkecimpung di dunia politik. Kakak sulungnya, Hasanuddin Mas'ud, menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim 2024-2029. Kakaknya yang lain, Rahmad Mas'ud, menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan 2021-2024 dan terpilih kembali untuk periode 2025-2030. Sedangkan adiknya, Abdul Gafur Mas'ud, pernah menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara 2017-2022.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Rudy Mas'ud sebetulnya terpilih kembali menjadi anggota DPR dengan perolehan suara terbanyak dari Partai Golkar untuk Dapil Kaltim. Namun, dia mengundurkan diri dari kursi DPR dan memilih maju sebagai calon gubernur Kaltim. Posisinya di DPR digantikan oleh istrinya, Sarifah Suraidah.
Selama masa kampanye Pilgub Kaltim, Rudy-Seno mengusung program unggulan yakni Gratis Pol untuk pendidikan dan kesehatan gratis. Rudy juga menegaskan mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, salah satunya Makan Bergizi Gratis.
Selain itu, Rudy menjanjikan aplikasi Satu Akses untuk Kalimantan Timur atau SAKTI yang akan memangkas birokrasi dan mendekatkan masyarakat Kaltim. Termasuk masyarakat di pesisir dan pedalaman hutan.
(des/des)