PSIM gagal menjadi pemenang di laga bertajuk Derby Mataram meski sempat memimpin dua gol. Hasil imbang didapat usai Persis menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Laga pekan ke-12 Super League 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (8/11/2025) itu berakhir imbang 2-2.
Hanya mendapat satu poin membuat PSIM gagal merangsek ke posisi tiga besar klasemen sementara.
Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia menganggap timnya kalah di laga ini.
"Derby selalu penuh duel dan emosi. Kami seperti kalah karena sudah unggul 2-0 di babak pertama," ujarnya usai laga.
Van Gastel juga sadar Persis berambisi menang di laga ini. Terlebih pertandingan bertepatan dengan hari jadi klub lawannya itu.
"Saya sudah ingatkan pemain untuk waspada di babak kedua, tapi ketika Persis mencetak satu gol, ritme permainan kami menurun dan akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan," tuturnya.
Rasa kecewa juga tak bisa ditutupi winger, PSIM Deri Corfe. Ia menyebut hasil ini seperti kalah mengingat timnya nyaris meraih kemenangan di laga tersebut.
"Rasanya seperti kalah. Kami sudah mengendalikan permainan, tapi kehilangan kendali di akhir. Derby selalu menuntut fokus penuh sampai peluit terakhir," pungkasnya.
Jalannya Pertandingan
Persis yang berambisi meraih kemenangan bermain menyerang sejak menit awal. Namun peluang yang tercipta belum mampu menghasilkan gol.
Sebaliknya tim tamu mampu membuka keunggulan di menit 26 lewat sepakan jarak jauh Deri Corfe. Pemain asal Inggris itu berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Persis, Ganluca Pandeynuwu yang gagal dalam membuang bola.
Persis coba membalas usai kebobolan. Namun usaha Laskar Sambernyawa masih buntu. Sebaliknya PSIM justru mampu menggandakan keunggulan lewat Ze Valente di menit ke-42. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Persis bangkit di babak kedua. Hasilnya mereka mampu memperkecil skor 1-2 di menit 48 lewat sontekan Kodai Tanaka.
Penyerang asal Jepang itu berhasil menjebol gawang PSIM memaksimalkan umpan Zanadin Fariz. Beberapa menit berselang, Persis kembali mengancam lewat Zanadin Faris. Namun kali ini kiper PSIM, Cahya Supriadi lebih sigap menghalau sepakan terukur wonderkid Persis Solo itu.
Zanadin Fariz kembali mengancam di menit 55, namun kali ini sepakannya masih melambung di atas gawang PSIM. Tekanan masih diberikan Persis di menit 60, namun tendangan Althaf Indie hanya menghasilkan sepak pojok. Menit 63, bek Persis Cleylton Santos nyaris menyamakan skor, sayang sundulannya ke tiang jauh masih melebar.
Menit 64, Persis mendapat tendangan bebas usai pergerakan cepat Althaf Indie di sisi kiri lapangan terpaksa dijatuhkan pemain PSIM, Raka. Namun peluang itu masih belum bisa dimanfaatkan Persis menjadi gol.
Simak Video "Video: Polisi Beberkan Kronologi Kericuhan Suporter PSIM Vs Persib"
(afn/afn)