Debat kedua Pilkada Kota Jogja 2024 menyinggung soal pemerataan ekonomi di kawasan Jogja utara dan selatan. Begini jurus tiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja.
Paslon nomor urut 02, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan punya strategi untuk membangun ekonomi Kota Jogja. Hasto-Wawan ingin mengombinasikan program Bela Beli dan Gandeng Gendong.
Hasto mengatakan program yang dia kembangkan untuk meningkatkan ekonomi saat masih menjadi Bupati Kulon Progo, Bela Beli diharapkan bisa meningkatkan kekuatan ekonomi Kota Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih banyak warga Jogja tinggal di rumah kumuh sekitar 1.800. Insyaallah dengan gotong royong akan diselesaikan. Kita akan selesaikan tidak menunggu APBD maupun APBN," ujar Hasto dalam debat, Sabtu (16/11/2024).
"Pengalaman saya Bela Beli di Kulon Progo akan kita kombinasikan dan Gandeng Gendong di Kota Jogja. Saya yakin menjadi sesuatu yang menarik," jelasnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi adalah dengan menggerakkan kreativitas dan start up untuk kaum muda.
"Anak muda harus maju dan berbasis budaya. Serta jangan melupakan tradisi Kemataraman yang kita perjuangkan," jelas dia.
Sementara Paslon nomor urut 03, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, punya program untuk menggelontorkan Rp 100 juta per RW di setiap tahunnya. Dana ini bakal disalurkan untuk menggerakkan UMKM.
"Kami ingin mengurangi kesenjangan dengan pembinaan UMKM yang cukup melalui pemberian modal kemudian membantu mencari bahan baku. Kita bantu menggerakkan UMKM dalam pemasaran. Program kami 100 juta per RW setahun itu akan sangat membantu mengurangi angka kesenjangan masyarakat tingkat bawah bisa berdaya," jelas Afnan.
Lalu untuk Paslon nomor urut 01, Heroe Poerwadi-Sri Widya Soepeno juga punya program Jogja Gerbang Selatan untuk pemerataan ekonomi Jogja utara dan selatan.
"Konektivitas kita bangun terkait kesenjangan ekonomi ada SDM sing ora sekolah disekolahke, sing ora kuliah dikuliahke," jelas Heroe.
"Nantinya jika sulit mencari pekerjaan usai lulus kita bantu. Selain itu, redistribusi ekonomi kita punya program inkubator bisnis berbasis kewilayahan. Digitalisasi UMKM juga untuk melatih bagaimana mereka meningkatkan bisnis digital," pungkas dia.
Seperti diketahui, debat kedua Pilkada Kota Jogja 2024 di Hotel Tara, Jalan Magelang, Kota Jogja. Pada debat kedua ini mengangkat tema Pembangunan SDM, Ekonomi, dan Kebudayaan.
Debat kedua ini akan berjalan lebih panjang dari pada debat pertama. Sebab, masing-masing paslon mengambil undian pertanyaan dua kali.
(rih/ams)