Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo punya cara untuk memberdayakan perempuan sebagai bentuk sinergi membangun Kota Jogja. Salah satu caranya lewat gerakan ASIH.
Para relawan di gerakan ASIH ini diprakarsai oleh istri Afnan dan Singgih bersama para sahabat perempuan lainnya telah aktif melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan. Mulai dari pelatihan keterampilan seperti pembuatan telur asin, bakpia, pastry susu kedelai, hingga kerajinan manik-manik.
Selain itu, dalam upaya pendekatan program Afnan-Singgih dengan keseharian perempuan, ASIH juga aktif melakukan kegiatan blusukan kampung, senam bersama, pengajian, hingga posyandu plus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, sebagai bentuk sinergi untuk mewujudkan Kota Jogja yang sejahtera dan berdaya, ASIH turut menggelar acara kajian kepemimpinan dengan tema "Kepemimpinan yang Amanah," yang berlangsung di Gedung Sidomukti, Kota Jogja pada Senin (11/11). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 perempuan dari berbagai komunitas di Kota Jogja.
"Kami percaya bahwa perempuan memiliki kekuatan besar dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui gerakan ASIH, kami berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Jogja agar semakin berdaya," ujar Ketua Relawan ASIH, Retno Dyah Astuti dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Lebih lanjut, jika Afnan-Singgih terpilih di Pilwalkot Jogja nanti, Retno meyakini peran penting perempuan untuk menggerakkan perubahan di masyarakat.
"Saya mengajak seluruh perempuan yang hadir untuk mendukung pasangan calon nomor 3, Afnan-Singgih, yang dianggap mampu membawa kepemimpinan yang amanah dan mendorong kesejahteraan di Jogja," ujar Retno.
Di kesempatan yang sama, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, ASIH turut memberikan penghargaan kepada tiga perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Jogja.
Mereka adalah Lucia Nucke Idayani sebagai aktivis Media yang memberikan pencerahan melalui jurnalistik, Noor Liesnani Pamella sebagai pengusaha perempuan yang berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi serta Ambar Iswari sebagai aktivis sosial yang berkomitmen pada pengabdian tanpa pamrih.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam bidang sosial, ekonomi, dan jurnalistik yang menginspirasi perempuan di Jogja untuk terus berkontribusi bagi kemajuan kota tercinta," lanjut Retno.
Melalui kegiatan ini, relawan ASIH berharap dapat menggerakkan lebih banyak perempuan untuk mendukung kepemimpinan yang amanah dan sejahtera. Dengan harapan bahwa Jogja akan menjadi kota yang lebih inklusif dan memperhatikan kesejahteraan setiap warganya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini dan mengajak seluruh perempuan Jogja untuk bersama-sama memilih pemimpin yang amanah pada Pilkada 27 November 2024 mendatang," pungkas dia.
(ega/ega)