Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja, Afnan Hadikusumo- dan Singgih Raharjo punya jurus jitu untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih hingga responsif. Lalu, apa jurus Afnan-Singgih tersebut?
Afnan-Singgih merencanakan program digitalisasi pemerintahan. Mereka bakal menghadirkan layanan publik yang dapat diakses secara mudah dan efisien.
"Digitalisasi adalah pondasi untuk pemerintahan yang benar- benar bersih dan akuntabel," ujar Afnan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10/2024).
"Berdasarkan laporan World Bank, tata kelola yang baik mampu mengurangi potensi korupsi hingga 30%, dan melalui digitalisasi, kami ingin menciptakan sistem yang transparan, di mana setiap warga dapat memantau dan mengakses layanan publik dengan mudah," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menekankan digitalisasi tidak hanya soal inovasi, melainkan tentang kecepatan, dan akuntabilitas dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Afnan menjelaskan rencana digitalisasi ini akan mencakup integrasi berbagai layanan publik, mulai dari administrasi kependudukan hingga layanan kesehatan dan pendidikan. Sistem yang cepat dan transparan ini dinilai lebih efisien waktu birokrasi.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang cepat dan responsif. Setiap kebutuhan warga, mulai dari pengajuan hingga pelaporan, dapat dilakukan dengan lebih efisien, memastikan pemerintahan yang benar-benar melayani," terang dia.
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu juga menegaskan digitalisasi ini tidak hanya membuka akses layanan, tetapi juga mendorong interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat.
"Melalui digitalisasi, kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir secara aktif di tengah masyarakat, mendengarkan dan merespons dengan solusi yang nyata dan tepat," ujar Afnan.
Afnan berharap dengan adanya digitalisasi pemerintahan, Kota Jogja bisa menjadi pionir dalam tata kelola pemerintahan modern di tingkat lokal. Dia optimistis sistem ini bakal mempermudah pelayanan kepada publik karena mengedepankan transparansi, kecepatan, dan akuntabilitas.
"Kota Jogja harus menjadi contoh pemerintahan yang bersih dan terpercaya, di mana setiap warganya dapat merasakan manfaat dari sistem yang proaktif dan solutif. Kami ingin pemerintahan yang bisa diawasi, cepat dalam melayani, dan terbuka bagi semua," tutup Afnan.
(ega/ega)