.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan calon wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada 2024. Ketiga paslon ini juga sudah mengantongi nomor urut masing-masing.
Nomor urut 1 diperoleh pasangan Agung Setiawan-Ambar Purwoko (Akbar). Nomor urut 2 didapat pasangan Marija-Yusron Martofa (Maju). Nomor urut 3 didapat pasangan Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani (NKRI).
Nomor urut tersebut diperoleh para paslon berdasar hasil pengundian dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut paslon Cabup-Cawabup Kulon Progo di Kantor KPU Kulon Progo di Kapanewon Wates, Senin (23/9/2024).
"Setelah pasangan calon kita tetapkan di tanggal 22 September, hari ini kita melakukan pengundian nomor urut. Dari pengundian ini setelah kami tetapkan nomor urutnya nanti akan kami gunakan sebagai bahan untuk pengadaan logistiknya," ucap Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, saat ditemui wartawan, di lokasi.
Budi mengatakan nomor urut ini jadi dasar KPU Kulon Progo untuk memulai pengadaan surat suara. Selain itu juga untuk pengadaan alat peraga kampanye (APK) bagi masing-masing paslon.
"Sesuai amanat PKPU 13 tahun 2024 tentang Kampanye, KPU Kabupaten Kulon Progo memfasilitasi pengadaan APK maupun bahan kampanye pada Pilkada 2024," terangnya.
Budi memastikan para paslon maupun tim pendukungnya telah menerima hasil pengundian nomor urut. Sejauh ini tidak ada laporan keberatan atau penolakan perihal penetapan nomor urut tersebut.
"Alhamdulillah semua menerima karena kita melakukannya secara fair. Sebelum tabung berisi nomor urut itu kami bawa ke panggung, di pendopo tadi dari LO pasangan calon tiga-tiganya kami minta mengacak," ucap dia.
Adu Gagasan Antarpaslon
Salah satu calon Bupati Kulon Progo, Agung Setiawan, bersyukur mendapat nomor urut satu. Dia berharap Pilkada Kulon Progo tahun ini jadi ajang adu gagasan dan ide demi Kulon Progo yang lebih baik.
"Semua itu kan kader-kader terbaik Kulon Progo. Marilah kita adu gagasan, adu ide untuk meraih hal terbaik bagi Kulon Progo," kata Agung.
Diketahui, Agung-Ambar (Akbar) diusung 12 parpol yang terdiri dari 3 parpol parlemen yaitu Golkar, PAN dan PPP, serta 9 parpol nonparlemen yaitu Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Partai Demokrat, PSI, Perindo, Partai Ummat, PKN, dan Partai Hanura.
Sementara itu Cawabup Yusron Martofa juga bersyukur bisa memperoleh nomor urut 2. Alasannya, selaras dengan nomor urut partai pemenang Pemilu Presiden 2024.
"Iya (nomor urut) 2 memang sama Pak Marija adalah yang kita harapkan dari awal, karena selaras dengan 2 penyelenggaraan pemerintahan pemenang yang ada di Indonesia, kemudian selaras dengan Kulon Progo. Koalisi Indonesia maju, kemudian koalisi Kulon Progo maju," ujar Yusron yang diusung Partai Gerindra, PKB, dan Nasdem.
Sedangkan cabup Novida Kartika Hadhi menyatakan dengan nomor urut 3, pihaknya akan coba mengimplementasikan Trisakti yang dulu digaungkan Presiden Soekarno, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.
"Nomor 3 itu adalah nomor yang datangnya dari Allah SWT, sehingga kita inginnya nomor 3 itu kita bisa mengimplementasikan Trisaktinya Bung Karno untuk Kulon Progo," ujar Novida yang diusung PDIP dan PKS.
(dil/ams)
