Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo optimistis dengan duet Pramono Anung-Rano Karno yang maju di Pilgub Jakarta 2024. Ganjar menyinggung pengalamannya di Pilgub Jateng 2013.
Saat ditemui wartawan di UGM, awalnya Ganjar ditanya soal opini publik yang menyebut PDIP siap kalah di Pilgub Jakarta ketika mengusung Pramono.
Ganjar pun langsung menepisnya. Dia yakin Pramono-Rano bisa membalikkan keadaan. Keyakinan itu berkaca dari kasusnya saat pencalonan Pilgub Jateng 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa bilang. Saya dulu 2013 menang itu, dengan kasus yang sama, sama-sama tidak terkenal," kata Ganjar di UGM, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (29/8/2024).
Menurut Ganjar, justru dengan mengusung kader PDIP, maka konsolidasi internal akan semakin kuat.
"Justru karena ini kader maka konsolidasi partai (PDIP) sekarang bangkit lagi. Dari kemarin nggak bisa mengajukan, bisa mengajukan dan kader," ujarnya.
Eks Gubernur Jateng itu pun mengaku tak bisa membayangkan PDIP mengusung nonkader dalam Pilgub Jakarta.
"Saya tidak membayangkan kalau kita ngajuin yang bukan kader," katanya.
Diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno resmi mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke KPU DKI Jakarta. Pramono-Rano Karno menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU pada Rabu (28/8) kemarin.
(rih/ams)