Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Sutrisna Wibawa-Sumanto, akan mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada ke KPU Gunungkidul pada hari kedua pendaftaran yakni Rabu (28/8/2024). Saat ini mereka tengah menyiapkan persyaratan pendaftarannya.
"Kita rencana mendaftar hari Rabu (28 Agustus 2024) pukul 09.30 WIB," ungkap Sutrisna dihubungi detikJogja, Sabtu (24/8/2024).
Diketahui Sutrisna merupakan mantan Rektor UNY dan anggota partai NasDem Gunungkidul. Sedangkan Sumanto merupakan seorang pengurus di partai Gerindra Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berdua sudah resmi diusung oleh empat partai. Adapun partai pengusungnya adalah PKS, NasDem, Gerindra, dan Demokrat.
Selanjutnya, Sutrisna mengatakan tidak menyiapkan hal spektakuler saat mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul. Hal terpenting yang perlu dipersiapkan, lanjutnya, adalah administrasi.
Lebih lanjut, Sutrisna mengatakan kini pihaknya masih mengumpulkan persyaratan untuk mendaftar ke KPU Gunungkidul. Kelengkapan persyaratan nantinya akan diunggah melalui sistem di KPU.
"Kita masih mengumpulkan persyaratan," jelasnya.
Sutrisna menerangkan pihaknya baru akan melakukan deklarasi usai pendaftaran. Rencananya deklarasi akan digelar pada September.
"Kita memang merencanakan deklarasi yang akan dilakukan awal September lah," katanya.
Diketahui, calon lainnya yang sudah menetapkan waktu untuk mendaftar yakni pasangan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto. Pasangan yang sejauh ini sudah diusung oleh PDIP dan PKB itu bakal mendaftarkan diri ke KPU Gunungkidul pada hari pertama atau Selasa, 27 Agustus 2024.
Endah mengungkapkan pihaknya akan menggelar agenda kebudayaan saat mendaftar ke KPU. "Nanti kita akan membuat agenda kebudayaan yang meriah dalam menyambut pesta demokrasi ini dengan kegembiraan," jelas Endah saat dihubungi wartawan, Jumat (23/8/2024).
Diketahui, Endah merupakan Ketua DPC PDIP Gunungkidul dan eks Ketua DPRD Gunungkidul tahun 2019-2024. Joko Parwoto belakangan ini diketahui sebagai anggota PKB setelah disampaikan Ketua DPW PKB Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agus Sulistiyono.
(ahr/ahr)










































