Meriahnya Bedog Art Fest Sleman, Pertunjukan Seni di Atas Sungai

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 17 Okt 2025 23:03 WIB
Kemeriahan Bedog Art Fest 2025 di Studio Banjarmili, Kradenan, Sleman, Jumat (17/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Sleman -

Bedog Arts Fest (BAF) kembali digelar di Studio Banjarmili, Kradenan, Sleman pada 17-19 Oktober 2025. Memasuki edisi ke 15, festival lintas seni dengan panggung utama di atas Kali Bedog ini mengusung tema 'Sambung-Menyambung'.

Board of Creative Director Bedog Arts Fest, Kevindha Mahatma mengatakan tema Sambung Menyambung diambil untuk mengajak publik melihat keterhubungan antara alam, manusia, dan kebudayaan sebagai satu kesatuan ekosistem yang saling menopang.

"Kami sepakat untuk pakai kata penguatan dan pengembangan dari 14 edisi sebelumnya. Jadi hal-hal yang dalam 14 edisi sebelumnya kami bisa kembangkan kami kuatkan," ujar Kevin di sela penyelenggaraan BAF, Jumat (17/10/2025).

Kemeriahan Bedog Art Fest 2025 di Studio Banjarmili, Kradenan, Sleman, Jumat (17/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Berbeda dari gelaran sebelumnya, BAF 2025 menambah program-program non-panggung seperti pameran, pemberdayaan masyarakat, dan praktik festival ramah lingkungan, tanpa meninggalkan akar utamanya sebagai festival seni pertunjukan berbasis komunitas.

Di antaranya pameran (Te)topengan Miroto yang menampilkan arsip, artefak, dan dokumentasi kekaryaan Martinus Miroto, pendiri Bedog Arts Fest sekaligus maestro tari yang menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, kesadaran ekologis, dan spiritualitas tubuh dalam praktik keseniannya.

"Pameran ini kami bekerja sama dengan artjog ya untuk produksinya," ungkap Kevin.

Yayasan Banjarmili sebagai penyelenggara utama dalam BAF 2025 juga mencoba gaya baru yakni Festival Ramah Lingkungan. Melalui inisiatif "Almost Green Festival", BAF bekerja sama dengan Yayasan Get Plastic Indonesia dan Bank Sampah Go-Green untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah dan energi berkelanjutan.

Kemeriahan Bedog Art Fest 2025 di Studio Banjarmili, Kradenan, Sleman, Jumat (17/10/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Program ini meliputi pendampingan karang taruna Kradenan sebagai tim waste management, pelatihan pemilahan sampah bagi calon pelapak Pasar Warga, serta pemanfaatan hasil olahan mesin pirolisis plastik sebagai sumber energi alternatif.

"Ibu-ibu yang mengisi Pasar Warga kami bekali bahwa warung-warungnya bukan hanya untuk jualan saja, tapi kami mengimbau untuk ibu-ibu memberikan pengalaman khas desa," ujarnya.

Langkah ini menjadi titik awal menuju penyelenggaraan festival yang semakin ramah lingkungan. BAF memandang praktik ini sebagai proses pembelajaran kolektif yang melibatkan seniman, warga, dan komunitas dalam membangun kesadaran ekologis bersama.

"Salah satunya kemarin ada workshop pemilahan sampah, pengelolaan sampah juga untuk festival ini. Teman-teman karang taruna kita libatkan sebagai tim waste management festival ini," papar Kevin.

Bedog Arts Fest tahun ini menghadirkan jajaran penampil lintas disiplin, dari kesenian tradisi, musik eksperimental, hingga karya teater kontemporer. Semuanya merespon ruang alami tepian Sungai Bedog sebagai panggung terbuka.

Mereka adalah Wayang Kudung Wakul, Lintang Ayodya Wahyu Aji, Ela Mutiara, Raja Kirik's Phantasmagoria of Jathilan, Hadroh Uswatun Hasanah, Saron Groove, Ma'rifatul Latifah, Kalanari Theatre Movement, Samohung, Soreng Langen Kridha Santosa, dan Karawitan Simolaras.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa festival internasional itu selalu harus menghadirkan orang-orang luar negeri. Tapi di Jogja ini juga banyak seniman yang tarafnya sudah internasional," kata Kevin.

Selain pertunjukan, BAF juga menghadirkan serangkaian program edukatif dan reflektif yaitu Screening Film Dokumenter 'Penumbra: Perjalanan Miroto' yang bekerja sama dengan Indonesiana TV, pada Minggu, 19 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB di Studio Banjarmili.

"Selamat menikmati festival, selamat menikmati seni dari seniman-seniman berbakat," ujar Bupati Sleman Harda Kiswaya dalam sambutannya pada pembukaan BAF.

Untuk menikmati festival ini, pengunjung tidak dikenai biaya alias gratis. Berbagai kuliner yang disuguhkan oleh warga bisa menemani pengunjung menikmati festival. Untuk informasi jadwal pertunjukan dapat dilihat di akun Instagram resmi Bedog Art Fest 2025.



Simak Video "Video Bedog Art Fest 2025: Seni, Alam, dan Warga Nyatu Jadi Satu!"

(dil/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork