Program Prakerja yang diinisiasi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini belum kunjung berjalan di masa transisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Lantas apakah program Prakerja yang menawarkan biaya pelatihan bagi masyarakat ini bakal dilanjutkan atau tidak?
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan program Prakerja ini akan ditransisi ke bawah Kemnaker. Prosesnya saat ini dalam tahap pembahasan perubahan regulasi.
"Sampai saat ini sedang dilakukan penyusunan draft Perpres (Peraturan Presiden) transisi Prakerja ke Kemnaker dan masih proses," kata Sunardi kepada detikcom, dilansir detikFinance, Jumat (16/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunardi menyebut saat ini sudah dibentuk tim transisi program Prakerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sementara itu terkait rencana konsep program Prakerja di bawah Kemnaker, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta publik untuk menunggu.
"Kita tunggu sampai proses transisi selesai. (Targetnya) as soon as possible," beber Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat.
Begitu pun saat ditanya nasib pekerja Manajemen Pelaksana Program Prakerja (PMO), Airlangga belum mau bicara. "Kita transisikan dulu," kata Airlangga.
Berdasarkan pantauan di akun Instagram resmi @prakerja.go.id, sudah banyak calon peserta yang mempertanyakan kelanjutan program Prakerja. Terakhir kali program ini berjalan di 2024, di mana sebanyak 1.419.298 orang menjadi peserta aktif selama 2024 melalui gelombang 63-71.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa