Jabodetabek

Kata BGN soal Petaka Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru SD di Jakut

Nafilah Sri Sagita K - detikJogja
Kamis, 11 Des 2025 12:44 WIB
Foto: Mobil MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara. (Taufiq S/detikcom)
Jogja -

Petaka mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pagi tadi direspons oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jakarta Utara hingga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Dilansir detikHealth, insiden itu terjadi tadi pukul 06.38 WIB. Saat itu para guru sedang menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah.

Tiba-tiba, mobil berlogo BGN yang bertugas mendistribusikan paket makanan ke sekolah tersebut menabrak pagar, siswa, dan guru. Rem blong diduga sebagai penyebab petaka tersebut.

"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," kata Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (11/12/2025).

Insiden itu menyebabkan sedikitnya 18 orang menjadi korban, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Para korban langsung dibawa ke RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kepala BGN Turut Berduka

Atas tragedi ini, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan duka cita.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," ucap Dadan.

Dadan menegaskan BGN mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian.

"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," kata dia.

Sementara itu Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turut mengecek langsung dampak insiden itu.

"Saya sudah berada di lokasi untuk memastikan semua penanganan berjalan cepat. Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian, dan fasilitas kesehatan agar semua korban mendapat penanganan maksimal," ujar Sony.

Sebagai bentuk tanggung jawab, BGN akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.

"Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di Klas 1 (RSUD) semua," kata Sony.

Dia menambahkan, insiden itu tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.



Simak Video "Video Rekaman CCTV Mobil MBG Hantam Gerbang Lalu Tabrak Siswa-siswa SD di Jakut"

(dil/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork