Tanggal 25 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 5 Peringatan dan Ulasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 25 Jun 2025 06:05 WIB
Ilustrasi kalender. (Foto: upklyak/Freepik)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 25 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Pelaut Internasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan lain yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 25 Juni 2025 adalah hari Rabu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada weton Rabu Pon, 28 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1446 H.

Lantas, tanggal 25 Juni 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

Tanggal 25 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 25 Juni 2025 seperti Hari Pelaut Internasional hingga Hari Lele Nasional. Mari cermati ulasan lengkapnya!

1. Hari Pelaut Internasional

Peringatan ini ditujukan untuk para pelaut dari seluruh dunia, termasuk penjaga pantai, awak kapal niaga, nelayan, dan bahkan ilmuwan kelautan. Mereka yang sehari-harinya bergelut dengan kehidupan di laut diberikan penghargaan atas peran vital yang mereka jalankan dalam menjaga jalur perdagangan, penelitian laut, dan penyelamatan di samudra. Hari Pelaut Internasional tidak hanya untuk mereka yang mengenakan seragam di kapal, tetapi juga bagi siapa pun yang berkontribusi menjaga konektivitas antarbangsa lewat lautan.

Pada mulanya, Hari Pelaut Internasional lahir dari sebuah resolusi dalam konferensi STCW pada Juni 2010. Sejak perayaan pertamanya di tahun 2011, hari ini menjadi ajang refleksi dan pengakuan global atas jasa para pelaut. Dunia pun mulai menyadari bahwa lebih dari 90 persen perdagangan internasional masih dilakukan melalui laut, menjadikan para pelaut sebagai tulang punggung ekonomi global.

Setiap tahunnya, berbagai negara menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kehidupan maritim. Kampanye dan seminar digelar untuk menyuarakan hak-hak pelaut serta meningkatkan perlindungan bagi mereka yang sering kali bekerja dalam kondisi yang berat.

2. Hari Beatles Sedunia

Sementara itu, di dunia musik, tanggal ini menjadi ajang perayaan bagi para penggemar The Beatles. Band legendaris asal Inggris ini tidak hanya menciptakan lagu-lagu yang dikenang sepanjang masa, tetapi juga menyampaikan pesan perdamaian yang mendalam. Hari Beatles Sedunia dirayakan di berbagai penjuru dunia oleh pencinta musik dari semua usia.

Alasan dipilihnya 25 Juni sebagai tanggal peringatan ini cukup istimewa. Pada hari itu di tahun 1967, The Beatles tampil membawakan lagu "All You Need Is Love" dalam siaran televisi global pertama yang menjangkau 26 negara sekaligus. Siaran ini menciptakan sejarah sebagai momen kebersamaan budaya dunia lewat layar kaca.

Perayaan Hari Beatles Sedunia biasanya diisi dengan konser tribute, pemutaran film dokumenter, serta diskusi tentang pengaruh The Beatles dalam perkembangan musik dan budaya global. Di beberapa tempat, fans berkumpul untuk menyanyikan lagu-lagu mereka bersama-sama sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada John, Paul, George, dan Ringo.

3. Hari Vitiligo Sedunia

Di bidang kesehatan, Hari Vitiligo Sedunia menjadi pengingat akan pentingnya penerimaan terhadap keberagaman tampilan kulit manusia. Peringatan ini mengangkat kesadaran tentang vitiligo, yaitu kondisi autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit secara bertahap. Hari ini dirayakan secara global, baik oleh individu yang hidup dengan vitiligo maupun oleh komunitas pendukungnya.

Tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, peringatan ini juga digunakan untuk mendidik masyarakat agar tidak memandang vitiligo sebagai hal negatif. Kampanye dilakukan oleh tenaga medis, pendidik, aktivis, dan keluarga untuk menyebarkan informasi bahwa vitiligo bukanlah penyakit menular. Justru, kondisi ini seringkali membawa beban psikologis akibat stigma sosial.

Sebagai bentuk penghormatan, tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari meninggalnya Michael Jackson, penyanyi dunia yang hidup dengan vitiligo sejak awal 1980-an. Sejak digagas tahun 2011 oleh Vitiligo Support and Awareness Foundation, perayaan ini berkembang pesat. Panggung informasi, seminar, pengumpulan dana dan kegiatan seni menjadi bagian dari cara dunia menunjukkan empati dan apresiasi terhadap keindahan unik setiap individu.

4. Hari Kemerdekaan Kroasia

Di ranah sejarah dan kenegaraan, Kroasia merayakan Hari Kemerdekaannya pada tanggal 25 Juni. Momen ini menandai saat Kroasia memproklamasikan diri lepas dari federasi Yugoslavia pada 1991. Bagi rakyat Kroasia, tanggal ini memiliki makna yang sangat mendalam sebagai titik awal lahirnya kedaulatan mereka sebagai sebuah negara independen.

Meski proses menuju kemerdekaan penuh berlangsung beberapa bulan kemudian, deklarasi di hari itu menjadi simbol perlawanan dan tekad kuat. Tidak hanya dirayakan secara resmi oleh pemerintah, peringatan ini juga dimaknai secara emosional oleh masyarakat luas. Ia menjadi momen bersatu untuk mengenang perjuangan dan menghormati mereka yang berkorban demi kemerdekaan.

Kini, perayaan tidak lagi menjadi hari libur nasional, melainkan hari memorial. Namun, peringatan tetap dilakukan dengan penuh semangat. Bendera dikibarkan di gedung-gedung publik, acara budaya digelar di seluruh wilayah, dan generasi muda didorong untuk mengenal lebih dalam sejarah negaranya.

5. Hari Lele Nasional

Sebagai penutup, mari kita beralih ke ranah kuliner. Di Amerika Serikat, tanggal 25 Juni dikenal sebagai Hari Lele Nasional. Perayaan ini memiliki sejarah unik karena dimulai melalui pengakuan resmi dari Presiden Ronald Reagan pada tahun 1987. Lele yang semula dianggap ikan biasa menjadi ikon makanan penting di tengah masyarakat.

Lele tidak hanya digemari karena rasanya yang gurih dan fleksibel untuk diolah, tetapi juga karena kontribusinya terhadap perekonomian. Budidaya ikan lele menjadi sumber penghasilan yang stabil bagi banyak petani ikan, terutama di wilayah selatan Amerika. Bahkan, jenis lele seperti channel catfish dan blue catfish menjadi produk utama dalam industri perikanan air tawar.

Hari Lele Nasional dirayakan dengan cara yang menyenangkan dan mengenyangkan. Restoran menyajikan hidangan lele spesial, komunitas mengadakan festival makanan, dan banyak orang menikmati sajian lele goreng atau panggang bersama keluarga.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 25 Juni 2025. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Video: Bolehkah Make a Wish di Awal Tahun Hijriah? Berikut Penjelasannya"

(sto/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork