Muncul Vandalisme 'Adili Jokowi' di Jogja, Satpol PP Turun Tangan

Muncul Vandalisme 'Adili Jokowi' di Jogja, Satpol PP Turun Tangan

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 05 Feb 2025 19:09 WIB
Satpol PP Kota Jogja saat membersihkan aksi vandalisme bertuliskan Adili Jokowi di Stadion Mandala Krida, Rabu (5/2/2025).
Satpol PP Kota Jogja saat membersihkan aksi vandalisme bertulis 'Adili Jokowi' di Stadion Mandala Krida, Rabu (5/2/2025). Foto: dok. Satpol PP Kota Jogja
Jogja -

Aksi vandalisme misterius muncul di beberapa titik di Kota Jogja hari ini. Vandalisme yang ditulis menggunakan cat semprot tersebut seragam bertulis 'Adili Jokowi'. Satpol PP Kota Jogja pun turun tangan membersihkan vandalisme tersebut.

Beberapa foto yang memperlihatkan vandalisme itu pun sempat beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Di antaranya terlihat di simpang empat AM Sangaji Jetis, di tembok Stadion Mandala Krida, dan di Jalan Sultan Agung Gondomanan.

Kemudian di Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Jogja Jetis, Jalan C Simanjuntak Terban, hingga beberapa titik di wilayah Sleman. Tak diketahui kapan coretan ini muncul dan siapa pelakunya hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Jogja, Octo Noor Arafat menjelaskan pihaknya mendata setidaknya ada 15 titik yang didapati ada vandalisme tersebut.

"Kami sudah melakukan monitoring ke lokasi, dilakukan pemetaan di beberapa tempat yang ada vandalisme provokatif itu," jelas Octo saat dihubungi wartawan, Rabu (5/2/2025).

ADVERTISEMENT
Penampakan salah satu aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' di Jalan AM Sangaji Jogja, Rabu (5/2/2025).Penampakan salah satu aksi vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' di Jalan AM Sangaji Jogja, Rabu (5/2/2025). Foto: dok. Istimewa

Dari hasil pendataan, Octo memerinci, sasaran aksi vandalisme ini antara lain di pagar Stadion Mandala Krida, Halte Trans Jogja di Jalan Sultan Agung, jembatan layang Lempuyangan, hingga kawasan simpang empat Jetis.

"Masih proses monitoring dan rekap, lebih kurang saat ini terpantau di 15 lokasi," papar Octo.

"Kami mengerahkan ke teman-teman BKO yang ada di 14 kemantren untuk ikut memonitor sekaligus menindaklanjuti jika ada temuan (lagi)," lanjutnya.

Satpol PP kemudian berupaya untuk membersihkan coretan tersebut dengan menimpanya menggunakan cat semprot dengan warna senada dasar.

"Beberapa titik vandalisme provokatif yang sudah ditindaklanjuti oleh Regu Pastibum Satpol PP Kota di halte depan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara," ujarnya.

"Kemudian halte dan dinding depan Pura Pakualaman, serta dinding pertigaan Stadion Mandala Krida. Lokasi lain masih dalam proses," pungkas Octo.




(apu/rih)

Hide Ads