1 Pelajar di Serdang Begadai Tewas Ditembak, Begini Kejadiannya

Regional

1 Pelajar di Serdang Begadai Tewas Ditembak, Begini Kejadiannya

Finta Rahyuni - detikJogja
Minggu, 01 Sep 2024 20:29 WIB
Ilustrasi tindakan kriminal
Ilustrasi tindakan kriminal. Foto: Getty Images/South_agency
Jogja -

Pelajar usia 13 tahun, berinisial M, tewas usai terkena tembakan sebanyak dua kali di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara. Penembak bocah itu kini tengah diburu kepolisian.

Dilansir detikSumut, Plt Kasi Humas Polres Sergai Ipda Nauli Siregar mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, sekira pukul 04.30 WIB, Minggu (1/9).

Berdasarkan keterangan teman korban, Nauli menjelaskan, kejadian berawal saat korban dan sejumlah temannya mendatangi salah satu hotel di Kabupaten Deli Sedang dengan membawa senjata tajam. Setelah itu mereka kembali ke arah Perbaungan. Lalu mereka mendengar suara tembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesampainya di depan mesjid Muttaqin Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian sampai eks TK Adolina terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan ke arah kebun sawit," kata Ipda Nauli, Minggu (1/9/2024), dikutip dari detikSumut.

Sesampainya di depan Pabrik Adolina, korban ditembak dua kali. Korban lalu masuk ke parit. Menggunakan mobil yang sedang melintas, korban kemudian dibawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan. Namun, tidak lama kemudian korban dinyatakan meninggal.

ADVERTISEMENT

Setelah menerima informasi kejadian itu sekira pukul 07.00 WIB, polisi langsung mendatangi RS. Dari hasil pemeriksaan, diketahui ada bekas luka di punggung dan dada korban, diduga akibat tembakan. Jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

"Petugas telah melakukan olah TKP dan menemukan dua selongsong peluru dengan tulisan PIN serta sepeda motor di dalam Parit Pabrik Adolina," ungkap Nauli.

Selain memburu pelakunya, kepolisian juga menyelidiki apakah korban dan teman-temannya merupakan geng motor. "Masih dalam penyelidikan," pungkas dia.




(dil/dil)

Hide Ads