Peringatan HUT ke-79 RI di Kampung Lembur Tengah, Desa Solokpandan, Cianjur, Jawa Barat, menuai sorotan di media sosial. Sebab, dinarasikan ada lomba panjat pinang berhadiah janda di kampung itu.
Dikutip dari detikJabar, Senin (19/8/2024), dalam video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah pria yang susah payah memanjat tiang di atas kolam. Tiang itu dipasang miring dan di ujungnya duduk seorang sosok perempuan berkerudung memakai pakaian merah seraya memegang payung.
Dinarasikan perempuan itu menjadi hadiah bagi pemenang panjat pinang. Tak hanya itu, ada beragam hadiah lain bagi peserta lomba yang bisa mencapai ujung tiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan Ketua RW
Ketua RW 16 Kampung Lembur Tengah, Amir Saepudin, saat dimintai konfirmasi mengaku pihaknya sengaja menggelar lomba 17an yang unik pada Sabtu (17/8). Namun, dia memastikan pemenang lomba panjat pinang mendapatkan hadiah uang tunai bukan janda. Sebab, sosok janda itu bukan perempuan sungguhan melainkan pria yang berdandan bak perempuan.
"Kalau yang biasa-biasa saja lombanya kan sudah biasa. Jadi disepakati yang unik. Tapi itu bukan perempuan tetapi laki-laki yang didandani seperti perempuan," kata dia, Senin (19/8).
Pihaknya pun memastikan tak berniat menjatuhkan harga diri perempuan. Saepudin pun mengungkap makna di balik lomba tersebut.
"Jadi itu gambaran di dunia. Kalau akhirat tentu harus dikejar, tapi urusan dunia juga tidak boleh terlewatkan dan harus diusahakan untuk dikejar. Harta, tahta, dan wanita yang menjadi gambaran urusan dunia harus diusahakan layaknya diperlombakan. Kalau tidak sanggup sendiri, maka bersama-sama untuk bisa mengejarnya," kata dia.
Amir menerangkan ada beragam lomba lain yang digelar memeriahkan kemerdekaan RI itu. Di antaranya lomba menangkap tikus yang memiliki pesan untuk memberantas 'tikus kantor' atau koruptor yang bikin rakyat sengsara.
"Ini pesan untuk pemerintahan pusat, agar tangkap seluruh koruptor selayaknya kami menangkap tikus yang seringkali menjadi hama. Kami harap dari perlombaan ini pesannya sampai dan bisa memberantas para koruptor," pungkasnya.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030