Panewu Godean Klarifikasi Jagabaya Sidorejo Pemalsu Tanda Tangan, Ini Hasilnya

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 05 Sep 2023 20:10 WIB
Spanduk yang dipasang warga Sidorejo menuntut agar Jagabaya Kalurahan Sidorejo mundur. (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jogja -

Warga di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Godean, Sleman menuntut oknum Jagabaya mundur karena diduga melakukan pemalsuan tanda tangan. Panewu Godean pun sudah melakukan klarifikasi terhadap oknum tersebut. Apa hasilnya?

Aksi demo itu dilakukan warga pada Selasa (5/9/2023) dan videonya viral di media sosial. Mereka juga memasang banner di kantor kalurahan yang berisi tanda tangan warga yang meminta Jagabaya Sidorejo untuk mundur dari jabatannya.

Warga yang melakukan demonstrasi mengatasnamakan diri sebagai Masyarakat Peduli Sidorejo (MPS). Koordinator MPS, Sutrisno, mengatakan ini bukan aksi pertama. Beberapa waktu lalu mereka juga datang ke kalurahan untuk menuntut Jagabaya mundur.

"Jadi kedatangan kami untuk menanyakan mengenai tindak lanjut atas tuntutan kami pada pekan lalu," kata Sutrisno, Selasa (5/9/2023).

Dia menyebut Jagabaya Sidorejo diduga telah memalsu tanda tangan panewu Godean, dan telah melakukan pungutan liar untuk mengurus sertifikat tanah warga. Dia menyebut aksi ini telah dilakukan sejak 2018.

"Karena sudah sangat lama beliaunya ini melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya karena menawarkan jasa sertifikat dan sebagainya, harusnya jasanya BPN dan itu sudah dari 2018," ungkapnya.

"Jadi kalau jabatannya Jagabaya kan bukan kewenangannya untuk mengurus surat menyurat tanah dan itu masih banyak lagi pungutan lain, ini dugaan ya. Terus yang paling fatal dan terbutki itu memalsukan tanda tangan Panewu Godean untuk pengurusan tanah tersebut," sambung Sutrisno.

Oknum Jagabaya Dimintai Klarifikasi

Terpisah, Panewu Godean Rohmiyanto mengaku telah menindaklanjuti aduan warga. Pihaknya juga telah melakukan konfirmasi kepada pihak Jagabaya yang dimaksud.

"Jadi kalau berkaitan dengan tuntutan warga ini sebenarnya kami sudah melakukan tindak lanjut, cuma kami nanti perlu lebih intens lagi berkomunikasi dengan kalurahan, kami sudah membuat surat ke Pak Lurah yang disertai atau dilampirkan dengan surat pernyataan (dari Jagabaya)," kata Rohmiyanto kepada wartawan hari ini.




(ams/apl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork