.webp)
Pulau Jawa sejak lama dikenal sebagai wilayah yang tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga menyimpan beragam peninggalan sejarah dan situs purbakala. Salah satu yang menarik perhatian para peneliti adalah sebuah situs goa bersejarah di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Goa Arca, yang terletak di kawasan terpencil namun sarat nilai sejarah, menjadi bukti penting keberadaan manusia purba dan aktivitas mereka di masa lalu. Keberadaan situs ini menandai betapa Pulau Kangean menyimpan lapisan sejarah yang belum sepenuhnya terungkap.
Temuan arkeologis yang berada di dalamnya menunjukkan bahwa kawasan tersebut pernah dihuni manusia purba yang meninggalkan jejak aktivitasnya, dari sisa makanan hingga artefak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Singkat Goa Arca Sumenep
Goa Arca berlokasi di Somor Kongo, Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep. Meski menyimpan kekayaan sejarah, informasi mengenai goa ini masih terbatas dan belum banyak dibahas secara mendalam. Bahkan, masyarakat umum di luar Pulau Kangean masih banyak yang belum mengetahui keberadaan situs bersejarah tersebut.
 Pintu masuk Goa Arca di Pulau Kangean, Sumenep Foto: Youtube BRIN Indonesia |
Nama "Goa Arca" diperkirakan berasal dari adanya patung atau arca yang ditemukan di dalam goa. Namun hingga kini, belum ada sumber yang secara spesifik menjelaskan asal usul atau sejarah lengkap penamaan tersebut.
Goa Arca diperkirakan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu temuannya adalah fosil tulang hewan yang diperkirakan berusia sekitar 11.000 tahun.
Penemuan ini dilakukan Peneliti Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada April-Mei 2018. Fosil-fosil tersebut diyakini sebagai sisa makanan manusia purba yang pernah mendiami Pulau Kangean.
 Peta lokasi Goa Arca di Pulau Kangean, Sumenep Foto: Youtube BRIN Indonesia |
Keyakinan itu muncul karena pada tulang hewan tersebut ditemukan jejak pembakaran. Selain fosil hewan, peneliti juga menemukan sejumlah artefak purbakala, di antaranya sebagai berikut.
- Cangkang kerang
- Biji-bijian
- Cangkang kepiting
- Potongan gerabah
Arkeolog dari Balai Arkeologi DIY meyakini bahwa keberadaan artefak tersebut menjadi bukti penting tentang aktivitas manusia purba. Temuan-temuan ini dipandang sebagai jejak awal migrasi manusia ke Nusantara, menjadikan Goa Arca salah satu titik penting dalam penelitian sejarah manusia di Indonesia.
Untuk memperkuat dugaan tersebut, sejumlah peneliti melakukan ekskavasi di beberapa lokasi sekitar Pulau Kangean, termasuk Pulau Paliat dan Pulau Salarangan. Ekskavasi ini bertujuan mengetahui pola penyebaran manusia purba serta memetakan sejarah prasejarah di wilayah Kabupaten Sumenep.
Penelitian Masih Berlanjut hingga Kini
 Penelitian di Goa Arca di Pulau Kangean, Sumenep Foto: Youtube BRIN Indonesia |
Sampai hari ini, penelitian mengenai Goa Arca masih terus dilakukan. Proses ekskavasi dan studi lanjutan yang dikerjakan Balai Arkeologi Yogyakarta menunjukkan, bahwa situs ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Selain memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia purba, penelitian ini juga menghasilkan literasi sejarah yang dapat dipelajari generasi mendatang.
Upaya pelestarian situs ini juga semakin diperhatikan. Jejak-jejak purbakala yang ada di dalam Goa Arca menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dirawat secara berkelanjutan, meskipun hingga kini goa tersebut belum ditetapkan secara resmi sebagai situs cagar budaya.
Potensi Wisata Sejarah di Pulau Kangean
Goa Arca memiliki potensi kuat untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah. Potensi tersebut mulai terlihat ketika Goa Arca diikutkan dalam lomba destinasi wisata dalam bentuk dokumentasi video dan foto. Hasilnya cukup membanggakan, karena Goa Arca berhasil masuk lima besar pada kompetisi tersebut.
Potensi wisata yang dimiliki Goa Arca tidak sekadar menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi sejarah yang mendalam. Pengunjung dapat melihat langsung jejak kehidupan manusia purba, artefak berusia ribuan tahun, serta menikmati suasana goa yang masih sangat alami.
Walaupun belum berstatus sebagai situs cagar budaya, Goa Arca diharapkan mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. Perawatan dan pelestarian yang tepat akan membuat situs ini semakin dikenal luas dan menjadi destinasi yang bernilai bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Fakta-fakta Goa Arca Sumenep
Berikut beberapa fakta menarik mengenai Goa Arca Sumenep. Fakta-fakta ini bisa menjadi gambaran untuk wisatawan, sebelum mengunjungi lokasi.
- Terletak di Desa Somor Kongo, TimurJangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
- Menjadi objek penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta karena temuan fosil dan artefaknya.
- Menyimpan artefak seperti gerabah, cangkang kerang, dan tulang hewan yang menunjukkan aktivitas manusia purba.
Keunikan Goa Arca
Lokasi ini memiliki dua keunikan sekaligus yang membuatnya menjadi lokasi ideal untuk wisata edukasi dan sejarah. Berikut dua keunikan Goa Arca Sumenep.
1. Sarat Nilai Sejarah
Goa Arca menjadi bukti nyata keberadaan manusia purba yang pernah hidup di Pulau Kangean. Jejak peninggalan seperti fosil tulang, artefak, hingga sisa pembakaran menjadi warisan berharga yang dapat mengungkap pola kehidupan manusia prasejarah di wilayah tersebut.
2. Keindahan Alam yang Alami
Selain menyimpan nilai sejarah, Goa Arca menawarkan panorama alam yang masih terjaga keasriannya. Lingkungannya yang tenang dan alami memberikan pengalaman wisata berbeda bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan goa sekaligus mempelajari sejarahnya.
Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(ihc/irb)
