.webp)
Warga Surabaya tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Pasar Tunjungan. Berlokasi di Jl Tunjungan No 88, Genteng, Surabaya, pasar ini sudah beroperasi sejak tahun 1979.
Namun, sejumlah sumber menyebutkan bahwa pusat aktivitas perdagangan tersebut sebenarnya sudah berdiri sejak 1923, ketika masa kolonial Belanda masih berkuasa di Surabaya. Artinya, Pasar Tunjungan telah menjadi bagian dari denyut sejarah kota selama lebih dari satu abad.
Sayangnya, meski berada tepat di jantung Kota Surabaya, suasana Pasar Tunjungan kini tampak jauh dari hiruk pikuk. Ketika tim detikJatim berkunjung ke lokasi, sebagian besar kios tampak tutup. Hanya beberapa pedagang saja yang masih setia bertahan. Beberapa area juga terlihat kurang terawat. Bahkan, tangga menuju lantai dua kondisinya sudah tidak layak digunakan dan menimbulkan kekhawatiran bagi pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di balik kesunyian lorong-lorongnya, Pasar Tunjungan tetap menyimpan pesona. Masih ada sejumlah kuliner unik dan spot foto estetik yang justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Mereka yang datang biasanya ingin menikmati jajanan murah, mencari tempat makan tersembunyi, hingga sekadar berburu konten foto dengan suasana vintage khas pasar tua Surabaya.
Dengan harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis, Pasar Tunjungan masih layak dikunjungi, terutama bagi detikers yang ingin mengeksplorasi tempat-tempat alternatif selain pusat perbelanjaan modern.
Kuliner di Pasar Tunjungan
Sebelum membahas satu per satu, perlu diketahui bahwa kuliner di Pasar Tunjungan dikenal ramah di kantong dan cocok bagi pencinta hidden gem. Meski kios tidak banyak, rasa masakan dan konsep tempat yang unik tetap berhasil menarik perhatian anak muda hingga keluarga yang datang untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Berikut beberapa pilihan kuliner rekomendasi di Pasar Tunjungan.
1. Warung Bagejo
 Warung Bagejo di Pasar Tunjungan Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Warung Bagejo terletak di lantai dua Pasar Tunjungan, dan dikenal dengan sebutan "warung Skena" karena populer di kalangan anak muda. Meski demikian, pengunjung yang datang berasal dari berbagai kalangan.
Nama Bagejo sendiri memiliki makna unik. "Bage" berarti berbagi, sedangkan "Jo" berarti saja. Filosofi itu selaras dengan suasana warung yang hangat dan sederhana. Warung ini juga dikenal menyajikan makanan khas Manado dengan aroma rempah yang menggugah selera. Harganya pun sangat ramah di kantong.
2. Silly Scop
 Silly scope di Pasar Tunjungan Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Jika ingin menyegarkan tenggorokan, Silly Scop bisa menjadi pilihan. Tempat ini punya desain interior Instagramable dan menawarkan berbagai varian es krim serta gelato.
Beberapa menu yang bisa dicoba antara lain es teler cone, es krim berbagai rasa, sandwich ice cream, hingga Fanta float. Suasana tempat yang estetik membuat Silly Scop cocok sebagai destinasi kuliner sekaligus spot foto.
3. Dimsum Lima Satu Lima
 Dimsum Lima Satu Lima Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Bagi pencinta dimsum, tempat ini wajib dikunjungi. Dimsum Lima Satu Lima menyediakan menu lengkap seperti siomay, hakau, kuotie, lumpia, hingga wonton.
Selain dimsum, ada pula menu favorit lain seperti mi ayam jamur dan kwetiau ayam jamur. Camilan dan hidangan beratnya bisa dinikmati dengan harga yang terjangkau.
4. Depot Juang 45
 Depot Juang 45 Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Hidden gem lainnya adalah Depot Juang 45, yang menawarkan menu unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Beberapa menu andalannya meliputi Nasi Kare Singapura, Nasi Siram, Nasi Goreng Rempah, Nasi Gila Jakarta, dan Nasi Telor Kalimantan.
Berlokasi di lantai 1 Pasar Tunjungan, depot ini cocok bagi pengunjung yang ingin mencoba beragam hidangan dari berbagai daerah.
5. Bakmie Papi
 Bakmie Papi Pasar Tunjungan Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Pencinta mie harus mampir ke Bakmie Papi, kuliner khas Gresik yang terkenal dengan tekstur mie tipis dan kenyal. Selain bakmie, tersedia juga kuotie ayam yang tak kalah menggoda. Semua menu ditawarkan dengan harga bersahabat. Lokasinya berada di lantai 1.
6. Nisiki Teppanyaki
 Nisiki Teppanyaki Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Untuk pengalaman kuliner berbeda, Nisiki Teppanyaki bisa menjadi pilihan menarik. Sesuai namanya, makanan di tempat ini dimasak langsung di depan pengunjung, seperti konsep teppanyaki khas Jepang. Selain rasanya yang lezat, pengalaman melihat proses memasak juga menjadi hiburan tersendiri.
7. Photoholic
 Photoholic di Pasar Tunjungan Foto: Eka Fitria Lusiana/ detikjatim |
Tidak hanya kuliner, Pasar Tunjungan juga memiliki photobooth menarik bernama Photoholic yang berada di lantai dua. Spot foto ini cocok untuk mengabadikan momen bersama teman atau keluarga. Konsepnya yang estetik membuat tempat ini sering dijadikan lokasi untuk membuat konten media sosial.
Pasar Tunjungan, Sepi Namun Tetap Memikat
Meskipun aktivitas perdagangan di Pasar Tunjungan kini tidak seramai dulu, keberadaan kuliner unik dan spot foto kreatif menjadikan pasar ini tetap relevan bagi pengunjung yang ingin menggali sisi lain dari Kota Surabaya.
Dengan sejarah panjang, bangunan klasik, dan keberagaman kuliner yang tersisa, Pasar Tunjungan layak menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga maupun wisatawan yang ingin merasakan atmosfer pasar legendaris yang tengah bertransformasi.
Jika detikers mencari tempat makan murah dengan suasana vintage dan penuh cerita, Pasar Tunjungan bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi.
Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(ihc/irb)
