.webp)
Taman Botani Sukorambi menjadi destinasi favorit wisata keluarga di Kabupaten Jember. Taman ini memadukan rekreasi dan edukasi, dengan koleksi tumbuhan, satwa kecil, serta beragam kelas dan program pembelajaran yang ramah anak.
Berbeda dari taman rekreasi pada umumnya, Taman Botani Sukorambi dibangun sebagai ruang yang menggabungkan hiburan dengan edukasi pertanian. Pengunjung tak hanya menikmati pemandangan hijau dan udara segar, tetapi dapat mengenal berbagai spesies tanaman, serta ekosistem mini yang dirawat pengelola.
Banyak keluarga maupun rombongan sekolah datang untuk mengikuti paket edukasi, aktivitas lapangan, dan kegiatan outbond. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kerja sama sekaligus menambah pengetahuan tentang lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah dan Asal-usul Taman Botani Sukorambi
Dilansir dari situs resminya, Taman Botani Sukorambi berawal dari gagasan seorang pensiunan bernama Abdul Kahar Muzakir. Dengan latar belakang sebagai pelaku dunia pertanian, ia membeli lahan secara bertahap dan mengembangkannya menjadi kawasan hijau.
Lahan tersebut awalnya dimanfaatkan untuk tambak dan kebun, kemudian perlahan ditanami beragam tanaman buah, bunga, serta tanaman obat. Proses pembangunan taman dilakukan secara organik seiring bertambahnya koleksi tanaman dan bertumbuhnya minat masyarakat terhadap kegiatan rekreasi edukatif.
Dari sinilah muncul gagasan untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengedukasi pengunjung mengenai pentingnya konservasi, pertanian, dan keanekaragaman hayati.
 Area serbaguna di Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
Nuansa khas sentuhan pendiri masih terasa hingga kini. Gazebo sederhana, rumah pohon, jalur edukasi, dan kebun percobaan menunjukkan bagaimana taman dirancang dengan keseimbangan antara estetika dan fungsi.
Visi pendiri untuk menjadikan Taman Botani Sukorambi sebagai ruang rekreasi, sekaligus pembelajaran menjadi benang merah dari program yang disediakan bagi sekolah, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Harga Tiket, Paket Edukasi dan Akses Lokasi
Salah satu keunggulan Taman Botani Sukorambi adalah biaya kunjungannya yang relatif terjangkau, sehingga cocok bagi keluarga, komunitas, maupun rombongan sekolah. Berdasarkan informasi pengelola, tarif tiket masuk berada di kisaran Rp 20.000 per orang.
Pengunjung rombongan lebih dari 20 orang mendapatkan potongan harga. Sementara beberapa kategori seperti anggota TNI dan Polri berhak atas tiket gratis dengan menunjukkan identitas saat berkunjung ke Taman Botani Sukorambi.
 Salah satu area di Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
Selain tiket reguler, pengelola menyediakan paket edukasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah atau institusi. Paket ini biasanya mencakup tur taman, kegiatan bertani, pengenalan tanaman, kelas hidroponik, hingga praktik lapangan yang relevan dengan kurikulum pembelajaran.
Pengunjung dianjurkan menghubungi bagian marketing untuk mendapatkan rincian biaya dan reservasi. Taman Botani Sukorambi sendiri berada di Jalan Mujahir, Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Aksesnya pun cukup mudah, dari arah Jember Utara menuju Surabaya, pengunjung bisa mengambil jalur hingga perempatan Mangli, lalu berbelok ke utara hingga perempatan Sempusari, kemudian melanjutkan perjalanan lurus ke arah Sukorambi.
Ragam Wahana dan Fasilitas Unggulan
Taman Botani Sukorambi menawarkan beragam wahana dan fasilitas unggulan yang membuat pengalaman berwisata semakin lengkap. Setiap wahana dirancang untuk bisa dinikmati semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga dewasa.
Selain wahana bermain, taman ini juga menyediakan fasilitas penunjang. Semua fasilitas ini mendukung kenyamanan pengunjung sekaligus menambah nilai edukatif selama berwisata. Berikut ragam wahana dan fasilitas selengkapnya di bawah ini.
1. Kolam Renang dan Wahana Air
Terdapat beberapa kolam renang, termasuk kolam khusus perempuan yang memberikan kenyamanan dan privasi. Area ini dilengkapi fasilitas penunjang seperti ruang bilas, tempat duduk, serta petugas penjaga kolam.
 Wahana Water ball di Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
2. Wahana Outbond dan Permainan Anak
Mulai dari flying fox, jembatan tali, hingga permainan edukatif lainnya tersedia di area outbond. Anak-anak dapat berlatih motorik, keberanian, hingga kerja sama dalam aktivitas kelompok.
3. Danau Buatan dan Perahu Bebek
Danau buatan dengan perahu bebek menjadi salah satu titik favorit keluarga untuk bersantai sekaligus berfoto. Keasrian kawasan ini menjadikannya lokasi yang populer untuk swafoto maupun foto keluarga.
 Aktivitas pengunjung di Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
4. Koleksi Tanaman dan Kebun Edukasi
Sebagai taman botani, area ini memamerkan beragam tanaman buah, sayuran hidroponik, tanaman obat, dan koleksi flora yang diintroduksi dari luar daerah. Kebun percobaan juga memungkinkan pengunjung mempelajari teknik budidaya tanaman secara langsung.
 Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
5. Fasilitas Pendukung
Pengunjung dapat beristirahat di gazebo, vila, pondok seni, serta area istirahat yang tersebar di seluruh lokasi. Kamar mandi bersih, musala, kantin, dan area parkir luas turut memastikan kenyamanan selama berkunjung.
 Kolam Ikan di Taman Botani Sukorambi Foto: Situs Resmi Taman Botani Sukorambi |
Pengelola secara rutin melakukan pemeliharaan fasilitas. Misalnya, pembersihan kolam renang dilakukan terjadwal, sementara wahana seperti flying fox dirawat vendor profesional demi menjaga aspek keselamatan.
Keberadaan Taman Botani Sukorambi menjadi contoh bagaimana inisiatif lokal dapat berkembang menjadi aset wisata yang bernilai bagi daerah. Dengan pendekatan yang memadukan konservasi alam, edukasi, dan rekreasi, taman ini tidak hanya menjadi tempat berlibur, tetapi juga wadah pembelajaran bagi generasi muda.
Jejak pendirinya yang dekat dengan dunia pertanian menjadi karakter kuat taman ini. Wisatawan tidak hanya melihat keindahan alam, tetapi juga memahami proses budidaya, mengenal berbagai jenis tanaman, serta menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan berbagai fasilitas yang terawat dan program edukasi yang terus berkembang, Taman Botani Sukorambi layak menjadi ikon wisata Jember. Tempat ini menawarkan pengalaman lengkap, rekreasi, edukasi, sekaligus inspirasi untuk mencintai alam lebih dalam.
Artikel ini ditulis Muhammad Faishal Haq, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(ihc/irb)
