Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menargetkan sekitar 660 ribu wisatawan berkunjung selama natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Jumlah tersebut diharapkan bisa tercapai untuk memenuhi target kunjungan wisata Kota Malang tahun 2025.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya menargetkan ada sebanyak 3,3 juta wisatawan datang ke Kota Malang. Sedangkan sampai bulan November 2025 kunjungan wisatawan sudah mencapai angka 80%.
Ketika dilakukan penghitungan, kunjungan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara sudah mencapai angka 2.640.000 orang. Sehingga untuk mencapai target 3,3 juta, masih diperlukan sebanyak 660 ribu wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target kami di tahun 2025 kunjungan wisata baik mancanegara maupun lokal sebanyak 3,3 juta wisatawan. Sampai sekarang sudah mencapai 80%," kata Baihaqi kepada awak media, Minggu (30/11/2025).
Ia meyakini target kunjungan wisatawan Kota Malang pada tahun 2025 bisa tercapai. Keyakinan itu muncul dari tingginya minat wisatawan terhadap daya tarik yang dimiliki oleh daerah berjuluk kota pendidikan ini.
Sebagian besar destinasi wisata di Kota Malang dikelola oleh komunitas, masyarakat, dan swasta. Sejumlah tempat tetap menjadi magnet utama bagi wisatawan, di antaranya Koridor Kayutangan Heritage, Kampung Warna-Warni Jodipan, Kampung Tematik lainnya, Hawaii Waterpark hingga beragam kulinernya.
"Destinasi-destinasi ini masih menjadi primadona wisatawan yang datang ke Kota Malang," katanya.
Baihaqi menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan penguatan sumber daya manusia sektor pariwisata melalui pembinaan rutin bersama PHRI dan Pokdarwis. Tidak hanya itu, kolaborasi antar OPD juga terus dikuatkan untuk peningkatan dalam sisi infrastruktur.
"Kalau infrastruktur bagus, kota makin indah, wisatawan tentu semakin nyaman datang ke Malang," imbuhnya.
Peningkatan wisatawan juga terlihat dari naiknya tingkat hunian hotel, termasuk banyaknya kegiatan MICE dari provinsi maupun kementerian yang diselenggarakan di Kota Malang. Para peserta juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menikmati berbagai destinasi wisata.
(auh/hil)











































