.webp)
Jelang masa libur natal dan tahun baru (Nataru), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan ramp check sarana perkeretaapian. Tujuannya untuk memastikan kesiapan layanan hingga keamanan penumpang.
Deputi Daop 8 Surabaya Zuhril Alim menyebut bahwa kegiatan ramp check dilakukan sebagai upaya preventif, terutama menjelang periode Nataru. Sebab pada masa tersebut diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang bepergian.
"Kami berharap hasilnya dapat menjadi masukan berharga untuk peningkatan keselamatan dan pelayanan pelanggan. Berbagai persiapan juga telah kami lakukan, mulai dari perawatan, pengecekan, hingga perbaikan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian," ujar Zuhril, Sabtu (8/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan ini dilakukan terhadap berbagai aspek, mulai dari administratif maupun teknis. Aspek administratif yang dicek meliputi identitas sarana perkeretaapian, dokumen pemeriksaan terakhir (checksheet), serta tanda lulus uji.
Sedangkan aspek teknis yang turut diperiksa antara lain sistem pencahayaan, pengereman, peralatan komunikasi, sirkulasi udara, pendingin ruangan (AC), peralatan keselamatan, jendela darurat, roda, komponen rangka bawah, hingga fasilitas pelayanan penumpang di dalam kereta.
Kasubdit Kelaikan Sarana Wilayah II DJKA Lukman Al Amin turut mengungkapkan bahwa ramp check ini merupakan agenda rutin yang digelar jelang masa angkutan Nataru. Harapannya seluruh sarana berada dalam kondisi prima sehingga bisa optimal melayani penumpang pada musim liburan.
"Pemeriksaan ini dilakukan menyeluruh, baik terhadap lokomotif maupun rangkaian kereta penumpang. Kami berharap seluruh sarana dapat teruji 100% sebelum dioperasikan pada masa Nataru," ungkapnya.
Ramp check ini dilakukan di beberapa lokasi strategis antara lain Depo Lokomotif dan Depo Kereta Surabaya Pasar Turi, Sidotopo, dan Malang. Kemudian juga di beberapa stasiun yakni Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Kota, serta Malang.
(ihc/abq)
