Pantai Tiga Warna Malang, Pesona Alam dan Konservasi Laut yang Memukau

Pantai Tiga Warna Malang, Pesona Alam dan Konservasi Laut yang Memukau

Muhammad Faishal Haq - detikJatim
Kamis, 27 Nov 2025 16:30 WIB
pantai tiga warna malang
Pantai Tiga Warna Malang. Foto: resanoor/d'traveler
Malang -

Pantai Tiga Warna, Kabupaten Malang semakin populer di kalangan wisatawan yang mencari pengalaman pantai alami dan asri. Terletak di kawasan konservasi pesisir selatan, pantai ini menonjol berkat gradasi warna laut yang memikat, biru laut, hijau, dan pasir cokelat kemerahan, pemandangan yang jarang ditemui di tempat lain.

Keunikan panorama tersebut membuat Pantai Tiga Warna kerap dibandingkan dengan keindahan pantai-pantai terkenal di Bali. Dengan kondisi alam yang masih terjaga, tempat ini menjadi destinasi ideal bagi pecinta fotografi, snorkeling, dan penikmat suasana pantai yang tenang.

Meskipun akses menuju pantai ini tidak semudah destinasi wisata lain di Malang, justru hal itu menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang lebih intim dengan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari trekking ringan melewati hutan kecil, aturan ketat soal sampah, hingga kewajiban reservasi sebelum kunjungan. Di balik hutan bakau yang rimbun dan pesisirnya yang bersih, Pantai Tiga Warna menawarkan panorama yang memanjakan mata dan aktivitas bawah laut yang memesona.

Destinasi Wisata yang Mengedepankan Konservasi

Pengunjung Pantai Tiga Warna tidak hanya dimanjakan pemandangan eksotis, tetapi diajak memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Setiap kunjungan menjadi pengalaman edukatif, di mana wisatawan dapat melihat langsung bagaimana alam pesisir tetap terjaga melalui praktik konservasi yang diterapkan di lokasi.

ADVERTISEMENT

Pantai ini menerapkan sistem kunjungan terbatas untuk menjaga ekosistem bakau dan terumbu karang agar tetap sehat. Pembatasan jumlah pengunjung ini tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi menciptakan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan berkualitas, jauh dari keramaian yang berlebihan.

Pantai Tiga Warna di MalangPantai Tiga Warna di Malang Foto: (basriii/d'Traveler)

Dilansir dari laman Sidita Disbudpar Jatim, nama "Tiga Warna" merujuk pada gradasi tiga warna yang tampak jelas di perairannya. Warna biru berasal dari laut yang dalam, hijau dari perairan yang lebih dangkal, dan cokelat kemerahan dari pasir di dasar laut.

Kombinasi ini tercipta berkat perbedaan kedalaman air, karakter pasir, serta pantulan cahaya matahari, menjadikan Pantai Tiga Warna salah satu spot paling fotogenik di Malang. Keindahan tersebut tampak semakin dramatis ketika cuaca cerah.

Gradasi laut kontras dengan langit biru, menciptakan panorama yang memukau bagi fotografer maupun traveler. Dari kejauhan, gugusan bukit pesisir menambah sentuhan eksotis khas kawasan Sendang Biru.

Struktur dasar laut yang jernih menjadikan Pantai Tiga Warna sebagai lokasi favorit untuk snorkeling. Pengunjung dapat menikmati keindahan ikan-ikan kecil, terumbu karang, dan hamparan pasir bergelombang tanpa harus menyelam terlalu dalam, menciptakan pengalaman bawah laut yang tenang dan menyenangkan.

Kombinasi keindahan daratan dan laut inilah yang membuat Pantai Tiga Warna begitu menonjol dibandingkan pantai-pantai lain di Malang selatan. Pesona alam yang terjaga dengan baik membuatnya menjadi destinasi wajib bagi para pencinta wisata alam dan fotografi.

Trekking Menuju Pantai

Perjalanan menuju Pantai Tiga Warna dimulai dengan trekking dari area parkir menuju pos pengecekan dan jalur setapak di hutan kecil. Medannya tergolong sedang, didominasi pepohonan rindang dan suara alam, sehingga perjalanan terasa menyenangkan sebelum disambut pemandangan laut biru yang menyejukkan mata.

Pantai Tiga Warna MalangPantai Tiga Warna Malang Foto: Pantai Tiga Warna di Kabupaten Malang (yantika noel/dTraveler)

Sebagai bagian dari kawasan konservasi, pantai ini menerapkan sejumlah aturan ketat. Wisatawan wajib melakukan reservasi karena kuota kunjungan dibatasi hanya 100 orang per dua jam. Barang bawaan pengunjung juga diperiksa dua kali, saat masuk dan keluar.

Setiap barang yang berpotensi menjadi sampah akan dicatat, dan jika ada barang yang hilang atau tertinggal, dikenakan denda Rp 100 ribu per item. Sistem ini diberlakukan demi memastikan tidak ada sampah yang tertinggal di kawasan pantai.

Selain itu, setiap kelompok harus didampingi pemandu resmi. Pemandu tidak hanya bertugas menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi memberikan edukasi mengenai fungsi bakau, terumbu karang, serta cara berwisata yang ramah lingkungan.

Pantai Tiga Warna juga menerapkan hari khusus untuk pemulihan kawasan, yakni setiap hari Kamis. Pada hari tersebut, pantai ditutup bagi pengunjung untuk memberi kesempatan ekosistem pesisir, termasuk terumbu karang dan vegetasi pantai, pulih dan tetap lestari.

Harga Tiket, Biaya Pemandu, dan Donasi Konservasi

Harga tiket masuk Pantai Tiga Warna tergolong terjangkau, yakni Rp 10.000 per orang. Selain itu, pengunjung diwajibkan memberikan donasi konservasi berupa satu bibit pohon bakau, yang biayanya sudah termasuk dalam administrasi kunjungan.

Donasi ini menjadi bagian penting dari program pelestarian hutan mangrove yang mengelilingi kawasan pantai, membantu menjaga ekosistem pesisir tetap sehat dan lestari bagi generasi mendatang.

pantaiPantai Tiga Warna Malang Foto: (Majawati/d'Traveler)

Selain itu, pengunjung tidak diperbolehkan masuk sendirian. Mereka harus menggunakan jasa pemandu wisata dengan biaya Rp 150.000 untuk maksimal lima orang. Pemandu bertugas memastikan keamanan perjalanan dan mengawasi aktivitas pengunjung.

Mereka juga akan memberikan edukasi terkait konservasi lingkungan. Sistem ini sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal yang terlibat langsung dalam pengelolaan kawasan.

Bagi yang ingin snorkeling, pengunjung cukup membayar Rp 15.000 untuk penyewaan snorkel dan life jacket. Dengan kondisi air yang jernih dan arus yang tenang, snorkeling menjadi aktivitas favorit untuk menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan kecil di sekitar pantai.

Pantai Tiga Warna bukan sekadar tempat wisata dengan pemandangan indah. Kawasan ini menjadi contoh sukses bagaimana pariwisata dapat berjalan selaras dengan upaya konservasi lingkungan. Aturan yang ketat, kuota kunjungan terbatas, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal membuat ekosistem pantai tetap terjaga.

Kejernihan air, gradasi warna yang unik, hingga keindahan bawah laut yang menawan menjadikan Pantai Tiga Warna sebagai destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain pesisir Malang selatan.

Pantai Tiga Warna Malang: Destinasi Konservasi dengan Keindahan Laut yang Unik




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads