Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember terus menjadi magnet wisata sejarah dan edukasi di jantung Kota Surabaya. Menjelang akhir tahun, kawasan ikonik ini semakin ramai dikunjungi, apalagi dengan hadirnya berbagai spot baru dan acara tahunan yang dinantikan.
Bagi warga Surabaya dan wisatawan dari berbagai daerah yang berencana berkunjung ke sini, simak dulu update lengkap mengenai harga tiket, rekomendasi aktivitas, hingga jadwal acara yang wajib dicatat.
Harga Tiket Masuk Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan merupakan ikon sejarah Surabaya yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat maupun wisatawan. Monumen ini selalu ramai dikunjungi, terutama untuk yang ingin mengenang peristiwa 10 November 1945, dan belajar tentang perjuangan pahlawan nasional.
Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman lebih mendalam, Museum Sepuluh November yang berada di bawah Tugu Pahlawan menawarkan koleksi diorama, artefak bersejarah, dan berbagai informasi edukatif.
Dengan tiket masuk yang terjangkau, museum ini menjadi destinasi ideal untuk wisata edukasi sekaligus kesempatan berfoto dengan nuansa sejarah. Per November 2025, harga tiket masuk (HTM) Museum 10 November adalah sebagai berikut.
- Umum Rp 8.000 (Berlaku untuk pengunjung dewasa)
- Pelajar/Mahasiswa Rp 3.000 (Wajib menunjukkan Kartu Pelajar/Mahasiswa yang masih berlaku)
- Anak di bawah 5 tahun Gratis
Museum 10 November buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati koleksi senjata kuno, diorama pertempuran, hingga wall of heroes yang kini dilengkapi pencahayaan menawan, menambah pengalaman belajar sekaligus kesempatan berfoto yang aesthetic.
Dengan harga tiket yang terjangkau, kunjungan ke Museum Sepuluh November tidak hanya memberikan nilai edukasi tinggi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengabadikan momen bersejarah di jantung Kota Surabaya.
Spot Terbaru dan Rekomendasi Aktivitas Seru di Tugu Pahlawan
Kawasan Tugu Pahlawan telah dipercantik dengan penambahan fasilitas dan tata cahaya, menjadikannya bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga spot foto yang menarik.
1. Pilar Monumen Utama
Spot klasik yang wajib diabadikan ini dipercantik dengan tata taman yang lebih rapi, menghasilkan kontras yang bagus untuk foto. Taman dipercantik dengan desain melingkar, tepat mengelilingi lapangan monumen.
Dilansir Antara News Jatim, penataan taman ini mengikuti arahan Pemkot Surabaya untuk menambahkan tanaman bunga, pohon di sudut-sudut, serta tanaman rambat di bagian pilar agar memberikan nuansa lebih hijau, teduh, dan estetis.
Dengan taman yang lebih rapi dan tanaman yang tumbuh di ujung pilar, area pilar monumen menjadi spot foto klasik yang semakin menarik. Kombinasi struktur pilar Tugu Pahlawan yang menjulang tinggi dan kenyamanan taman membuat kontras visual yang kuat, sempurna untuk dijadikan latar foto dengan nuansa heroik.
2. Ruang Diorama Bawah Tanah
Di dalam Museum Sepuluh November yang terletak di bawah Tugu Pahlawan, terdapat ruang diorama elektronik (underground) yang menonjol. Menurut situs Musea Surabaya, museum ini memiliki "ruang diorama elektronik" yang menampilkan peristiwa heroik 10 November dalam visual digital yang interaktif dan mendalam.
Ruang ini memungkinkan pengunjung merasakan narasi pertempuran dengan efek cahaya dan suara yang dramatis, sehingga selain edukatif, juga menyajikan suasana sinematik yang Instagramable.
3. Wall of Heroes (Dinding Pahlawan)
Dinding besar dengan nama-nama pahlawan yang kini dilengkapi dengan lighting yang menawan, cocok untuk foto close-up dengan nuansa heroik. Penggunaan pencahayaan tambahan dan sorotan lampu menciptakan efek visual yang heroik dan layak dijadikan latar belakang foto.
4. Pusat Informasi Digital
Musea Surabaya sebagai pengelola museum terus berinovasi sebagai ruang edukatif berstandar modern. Pengunjung kini dapat mengakses informasi sejarah melalui layar sentuh interaktif, sehingga menambah pengalaman edukasi yang kekinian.
Pengelola Tugu Pahlawan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen akhir tahun ini untuk berwisata edukasi sekaligus rekreasi, seraya tetap menjaga kebersihan dan ketertiban area cagar budaya.
Artikel ini ditulis Fadya Majida Az-Zahra, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
Simak Video "Video: Melihat Teatrikal Parade Surabaya Juang Peringati Hari Pahlawan"
(auh/irb)