Jelang Wulan Kapitu, TNBTS Minta Wisatawan Atur Jadwal Berlibur ke Bromo

Jelang Wulan Kapitu, TNBTS Minta Wisatawan Atur Jadwal Berlibur ke Bromo

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 07:30 WIB
Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit di Penanjakan Satu Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (13/6/2024). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) menargetkan mampu menggerakkan 324,8 juta wisatawan ke Jatim sepanjang tahun 2024 dengan perputaran transaksi hingga Rp400 triliun. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Bromo. (Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Malang -

Wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Bromo di akhir 2025 dan awal 2026 perlu menyesuaikan jadwal. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan akan menutup Kaldera Tengger pada 2 periode berkaitan dengan Ritual Wulan Kapitu.

Penutupan dilakukan pada 18 Desember hingga 19 Desember 2025 dan 17 Januari hingga 18 Januari 2026. Sehingga pengunjung tidak bisa mengakses area inti seperti Lautan Pasir dan View Point Penanjakan.

"Wisatawan masih bisa mengunjungi Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo, namun akses ke Kaldera Tengger untuk sementara dihentikan," ujar Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya penutupan akses wisata ke Gunung Bromo pelaku wisata diminta menyesuaikan paket perjalanan untuk menghindari pembatalan.

Sementara untuk kendaraan bermotor dari Pasuruan, Malang, Lumajang, dan Probolinggo akan dibatasi. Kendaraan dibatasi hanya sampai di Wonokitri arah Pasuruan, Jemplang dari arah Malang-Lumajang, serta Wonokerto dari arah Probolinggo.

ADVERTISEMENT

Menurut Rudijanta, pembatasan ini penting untuk memastikan kawasan benar-benar steril dari lalu lintas kendaraan selama ritual Megeng atau Pati Geni berlangsung.

"Ini upaya menjaga ketertiban dan keselamatan, baik bagi masyarakat Tengger maupun wisatawan," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads