.webp)
Terletak di lereng timur Gunung Lawu, Desa Wisata Sumberdodol, Kabupaten Magetan menyuguhkan pemandangan alam menenangkan, udara sejuk, dan kehidupan masyarakat yang masih lekat dengan tradisi. Di balik keindahannya, desa ini juga bergerak maju dengan inovasi digital dan pengelolaan wisata berbasis komunitas.
Kombinasi antara alam, budaya, dan teknologi inilah yang mengantarkan Desa Wisata Sumberdodol menjadi salah satu unggulan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, menegaskan posisinya sebagai destinasi yang kian mendunia.
Lokasi dan Akses Menuju Desa Wisata Sumberdodol
Desa Wisata Sumberdodol berada di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, tepatnya di Jl Tirtomudo No 1, Desa Sumberdodol. Secara geografis, desa ini berada di lereng sisi timur Gunung Lawu, menyuguhkan suasana pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan hijau asri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasinya sekitar 9 kilometer dari pusat kota Magetan, sekitar 15 km tergantung rute yang diambil. Untuk menuju ke sana, pengunjung dapat menempuh perjalanan dari pusat kota Magetan ke arah Kecamatan Panekan, kemudian mengikuti petunjuk menuju Sumberdodol atau kawasan wisata Sorbendo di dalam desa tersebut.
Kendaraan pribadi atau sewa biasanya lebih nyaman digunakan karena transportasi umum ke lokasi belum banyak disebut dalam referensi. Akses menuju desa ini tergolong mudah, karena jalan desa sudah beraspal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Daya Tarik Desa Wisata Sumberdodol
 Suasana di Daya Tarik Desa Wisata Sumberdodol Foto: Instagram @desa_wisata_sumberdodol |
Daya tarik utama desa ini terletak pada keindahan alam pegunungan dan melimpahnya sumber mata air alami. Wisatawan dapat menikmati pemandangan hijau perbukitan, udara sejuk khas Lawu, serta aneka destinasi berbasis air yang menenangkan.
Desa ini memiliki sembilan sumber mata air, yang tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan warga, tetapi dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik dan menambah pendapatan masyarakat.
Selain wisata alam, Sumberdodol juga menawarkan wisata budaya dan kuliner yang memperkaya pengalaman wisatawan. Setiap sudut desa menghadirkan kehangatan masyarakat lokal dan keramahan khas pedesaan Magetan.
1. Wisata Air: Umbul Dampit, Tirto Mudo, dan Sorbendo
Desa Wisata Sumberdodol dikenal memiliki tiga destinasi wisata air yang menjadi daya tarik utama, yakni Umbul Dampit, Tirto Mudo, dan Sorbendo. Ketiganya menawarkan keindahan air jernih yang bersumber langsung dari mata air Gunung Lawu.
a. Umbul Dampit
 Umbul Dampit Desa WIsata Sumberdodol Foto: Instagram @desa_wisata_sumberdodol |
Umbul Dampit menjadi destinasi paling populer di Sumberdodol. Kolam pemandian alami ini menyajikan air segar langsung dari sumber mata air pegunungan. Suasananya yang asri, ditambah panorama hijau di sekelilingnya, membuat tempat ini cocok untuk bersantai bersama keluarga.
Kolam renang ini memiliki kedalaman sekitar 3 meter, sehingga pengunjung disarankan berhati-hati. Namun, tak perlu khawatir, pihak pengelola menyediakan pelampung bagi wisatawan yang belum mahir berenang. Tiket masuk ke Umbul Dampit gratis, hanya dikenakan parkir motor Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000.
Keunikan lain dari Umbul Dampit adalah pulau kecil di tengah kolam yang sering dijadikan spot foto maupun tempat berkemah. Fasilitas umum seperti kamar mandi, warung makanan, dan gazebo tersedia cukup lengkap, menambah kenyamanan pengunjung.
b. Tirto Mudo
Masih di kawasan pegunungan, Tirto Mudo menghadirkan kolam renang alami dengan air jernih tanpa kaporit. Kolam ini lebih dangkal dibanding Umbul Dampit, sehingga aman untuk anak-anak maupun pemula. Fasilitas seperti kamar mandi, area bermain anak, dan gazebo membuat wisata ini semakin ramah keluarga.
Suasana di sekitar Tirto Mudo sangat tenang dan sejuk. Banyak wisatawan datang untuk sekadar berendam kaki, menikmati udara pegunungan, atau berswafoto dengan latar alam yang menawan.
c. Sorbendo
 Sorbendo, Desa Wisata Sumberdodol Foto: Instagram @desa_wisata_sumberdodol |
Sorbendo sering dijuluki sebagai "Little Lake" Sumberdodol. Dahulu hanya berupa sumber air biasa, kini disulap menjadi danau kecil yang cantik berkat kreativitas masyarakat dan BUMDes Tirta Karya Mandiri.
Airnya yang jernih memantulkan cahaya matahari bak kristal, berpadu dengan gemericik air terjun mini dan kontur tanah berundak khas lereng Lawu. Wisatawan bisa menikmati terapi ikan, berjalan di jembatan bambu yang mengelilingi danau, atau duduk santai di saung bambu sambil memberi makan ikan koi.
Anak-anak juga bisa mencoba perahu mini dengan tarif Rp 5.000 per orang, sedangkan pakan ikan dijual seharga Rp 2.000. Semua area ini bisa dikunjungi gratis tanpa tiket masuk.
2. Kampung Koi
Melansir situs Jadesta Kemenparekraf, Desa Sumberdodol dikenal sebagai pionir "Smart Fisheries Village" atau Desa Perikanan Pintar, hasil binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Program ini menggabungkan teknologi modern dengan praktik perikanan tradisional untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Ikan koi menjadi produk unggulan sekaligus maskot desa. Wisatawan dapat mengunjungi kolam pembenihan, melihat langsung proses budidaya, hingga membeli ikan koi hasil breeding warga setempat. Kegiatan ini tak hanya edukatif, tetapi juga menjadi daya tarik bagi pecinta ikan hias dari berbagai daerah.
3. Wisata Budaya
Masih dilansir dari sumber yang sama, selain wisata alam Sumberdodol juga melestarikan budaya tradisional Jawa Timur. Setiap tahun diadakan pertunjukan Reog Ponorogo dan Bujang Ganong untuk menyambut wisatawan.
Pementasan wayang kulit juga rutin digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi bagi seniman lokal sekaligus sarana edukasi budaya bagi pengunjung, terutama generasi muda yang ingin mengenal seni tradisi.
4. Wisata Kuliner
Berwisata ke desa ini belum lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya. Ada banyak tempat makan nyaman dan terjangkau seperti Angkringan Bara, Rumah Makan Banyu Mili, hingga warung khas pedesaan seperti Rawon Pinggir Sawah dan Lalapan Wader Kali yang menggugah selera.
Salah satu produk unggulan dari Sumberdodol adalah nori selada air, camilan sehat yang dibuat dari tanaman air hasil budidaya warga setempat. Produk ini kini mulai dipasarkan secara luas dan menjadi oleh-oleh khas yang unik dari Magetan.
Desa Wisata Sumberdodol menjadi contoh nyata desa dapat berkembang melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan teknologi. Dari sumber mata air yang jernih hingga inovasi perikanan pintar, setiap sudut Sumberdodol mencerminkan semangat warga dalam menjaga alam dan membangun ekonomi berkelanjutan.
Jika mencari destinasi wisata alam yang menenangkan sekaligus edukatif, Desa Wisata Sumberdodol di Magetan adalah pilihan tepat. Selain menikmati panorama lereng Gunung Lawu, pengunjung juga akan merasakan keramahan warga desa yang menjadikan setiap kunjungan terasa seperti pulang ke rumah sendiri.
(ihc/irb)
