Eksotik Pantai Jung Pakis, Wisata Tersembunyi di Tulungagung

Eksotik Pantai Jung Pakis, Wisata Tersembunyi di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 15 Okt 2025 09:00 WIB
Pantai Jung Pakis Tulungagung
Pantai Jung Pakis Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Kawasan pesisir selatan Tulungagung memiliki sejumlah potensi pariwisata pantai menawan. Salah satunya Pantai Jung Pakis yang memiliki hamparan pasir putih nan eksotik.

Pantai Jung Pakis berada di pesisir Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung. Bagi sebagian masyarakat nama pantai ini masih asing, karena memang merupakan pantai perawan yang jarang dijamah wisatawan.

Potensi wisata ini berjarak 37 kilometer dari pusat kota Tulungagung. Jika ditempuh dengan sepeda motor kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Untuk menjangkau Pantai Jung Pakis dibutuhkan perjuangan ekstra karena harus melewati medan pegunungan dan hutan di Desa Jengglungharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih jalan lebar dan mulus, akses sepeda motor pun cukup sulit dan ekstrem. Untuk berkunjung ke lokasi ini tidak disarankan mengungkap sepeda motor matik. Lebih baik menggunakan sepeda motor jenis trail atau bebek.

ADVERTISEMENT

Setelah menembus perbukitan dan hutan, rasa lelah dan terbayar dengan panorama Pantai Jung Pakis yang menawan. Hamparan pasir putih yang dan deburan ombak yang jernih akan langsung memanjakan mata. Deretan tebing yang terarsir secara alami menambah eksotisme Pantai Jung Pakis.

Menurut salah satu warga Jengglungharjo, Lego, kawasan pantai di pesisir selatan tidak sekadar memiliki panorama alam yang menarik. Namun, juga menjadi lokasi pendaratan penyu untuk bertelur.

Pantai Jung Pakis TulungagungPantai Jung Pakis Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

"Jadi penyu-penyu itu banyak yang bertelur di Pantai Jung Pakis, Pantai Patuk Gebang, Pantai Sanggar dan Ngalur," kata Lego.

Pihakknya mengaku Pangau Jung Pakis belum dibuka sebagai destinasi wisata. Akan tetapi sejumlah wisatawan ada yang nekat berkunjung meskipun harus melalui jalur ekstrem.

"Kalau di pantai sini harus hati-hati, karena terkadang seperti surut, tapi tiba-tiba muncul gelombang tinggi atau ombak colongan, itu yang bahaya," ujarnya.

Sementara itu salah seorang wisatawan Risma Faizatul Lutfia, mengaku baru pertama kali berkunjung ke Pantai Jung Pakis. Begitu berhasil menjangkau pantai, lelah di perjalanan langsung terbayar lunas.

"Ini baru pertama kali ke sini, kesannya, jujur pantainya bagus banget, airnya jernih, nggak banyak orang meskipun akhir pekan," kata Risma.

Di sepanjang pantai terdapat sejumlah spot foto yang menarik. Kawasan tebing juga menjadi spot yang instagramable.

"Cuma aksesnya itu luar biasa menantang. Tadi naik sepeda motor, sempat beberapa kali tersesat, awalnya sudah download maps ternyata jalurnya berubah," ujarnya.

Risma dan sejumlah rekannya akhirnya memilih untuk berjalan kaki untuk menjangkau pantai, karena beberapa kendaraan tidak memungkinkan untuk dibawa ke lokasi.

"Harapannya ke depan dibuatkan akses yang mudah sehingga bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata," imbuhnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads