Trenggalek menyimpan banyak pantai eksotis yang belum banyak dijamah wisatawan, mulai dari kawasan Panggul, Watulimo, hingga Munjungan. Keindahan garis pantai selatan Jawa ini berpadu dengan pasir putih, ombak yang menawan, dan panorama alam yang masih alami.
Tak heran Trenggalek mulai dikenal sebagai salah satu surga wisata bahari di Jawa Timur. Selain menawarkan panorama alam yang memikat, pantai-pantai di Trenggalek juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung wisata, spot foto menarik, hingga kuliner khas laut yang lezat.
Beberapa di antaranya bahkan menjadi pusat kegiatan nelayan dan tempat konservasi lingkungan, sehingga menghadirkan pengalaman wisata yang tak hanya indah, tetapi juga penuh makna. Yuk, simak pantai-pantai eksotis di Trenggalek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai-pantai di Trenggalek
Kabupaten Trenggalek dikenal memiliki deretan pantai indah di pesisir selatan Jawa Timur. Setiap pantai menawarkan pesona berbeda, mulai dari panorama alam yang memukau, ombak yang menantang, hingga suasana tenang untuk bersantai bersama keluarga.
1. Pantai Prigi
Dilansir dari laman Disparbud Kabupaten Trenggalek, Pantai Prigi terletak di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Berjarak sekitar 48 km dari pusat Kota Trenggalek. Pada era 1980-an dan 1990-an, pantai ini termasuk destinasi wisata paling populer di Trenggalek.
Seiring munculnya banyak pantai baru, pamor Pantai Prigi sempat meredup. Namun, pemerintah daerah, dengan dukungan Kementerian PUPR, merevitalisasi berbagai fasilitas publik seperti taman, pujasera, dan pengaturan zona pedagang.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga menyalurkan dana melalui APBN dan APBD untuk membangun infrastruktur, menata zona perdagangan, dan mempercantik kawasan agar Pantai Prigi kembali menjadi primadona wisata selatan Trenggalek.
![]() |
Panggung 360 dan Spot Selfie
Salah satu ikon terbaru di Pantai Prigi adalah panggung 360Β°, yang memungkinkan penonton menikmati atraksi kebudayaan dari berbagai sudut. Konsep ini direncanakan sejak 2016 sebagai pengganti panggung konvensional untuk kesenian tradisional seperti Jaranan dan Tari Turangga Yaksa.
Panggung 360Β° telah menjadi salah satu spot selfie menarik di Pantai Prigi karena dikelilingi taman, lampu hias, dan penataan estetika yang memadai, sehingga menambah daya tarik terutama saat malam hari
Fasilitas
Pantai Prigi dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung yang membuat kunjungan wisatawan semakin nyaman. Berikut berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung sepanjang hari.
- Area parkir luas
- Camping site
- Sport center dan taman bermain
- Hotel dan penginapan
- Pujasera, warung ikan asap, oleh-oleh khas
- Sewa perahu nelayan
Akses ke pantai juga semakin mudah. Proyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Trenggalek-Tulungagung telah memperlancar perjalanan dari berbagai kota sekitarnya menuju Pantai Prigi.
Tiket
Pantai Prigi bukan hanya menawarkan panorama laut yang indah, tetapi juga pengalaman berbeda karena berfungsi ganda sebagai destinasi wisata sekaligus pelabuhan perikanan utama di Trenggalek.
Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana pantai sambil menyaksikan aktivitas nelayan, mulai dari kapal yang bersandar hingga proses bongkar muat hasil tangkapan laut. Menariknya, semua pengalaman ini bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
Panorama dan Daya Tarik
Keindahan Pantai Prigi mencakup pasir cokelat lembut (bibir pantai luas), ombak tenang, serta pemandangan teluk dengan gugusan batu dan kapal nelayan. Saat senja dan pagi hari, pemandangan matahari terbit dan terbenam di gerbang penginapan semakin mengesankan.
Pantai Prigi bukan hanya tentang pesona alam, tapi juga nilai budaya. Setiap tahun digelar Larung Sembonyo, ritual sedekah laut sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah. Atraksi budaya ini menjadikan Prigi bukan sekadar wisata pantai, melainkan juga pusat budaya lokal.
2. Pantai Kili-kili
Pantai Taman Kili-Kili terletak di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Lokasinya hanya sekitar 3 km dari Pantai Pelang, di pesisir selatan Trenggalek, dan dapat dicapai melalui jalur nasional Trenggalek-Pacitan. Akses mudah dilalui kendaraan motor maupun mobil.
Konservasi Penyu
Pantai ini merupakan salah satu lokasi konservasi berbasis masyarakat terbaik di Jawa Timur. Tempat ini menjadi lokasi pendaratan tahunan untuk berbagai jenis penyu yang bertelur sebagai berikut.
- Penyu Abu-abu (Penyu Lekang)
- Penyu Hijau (Green Turtle)
- Penyu Sisik (Hawksbill Turtle)
- Penyu Belimbing (Leatherback Turtle) - meski kini tergolong sangat langka
Setiap tahun, puluhan hingga ratusan induk penyu mendarat untuk bertelur. Misalnya, pernah tercatat 74 induk Penyu Abu-abu menghasilkan 6.054 telur.
Di mana, 4.160 tukik berhasil menetas dan dilepas ke laut dengan metode pelepasan dari bibir pantai demi keselamatan mereka Total tahunan pendaratan induk bisa lebih dari 50 ekor, dengan menghasilkan ribuan tukik.
Konservasi ini dijalankan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) bersama pemerintah desa dan Dinas Perikanan. Mereka dibantu akademisi dari Universitas Brawijaya, Universitas Trunojoyo, dan UNS.
Konservasi penyu di dini telah mendapat pengakuan sebagaiKEE (Kawasan Ekosistem Esensial). Hal ini juga membuat DesaWonocoyo meraih predikat "Proklim Lestari Nasional" atas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.
![]() |
Wisata Edukatif dan Konservatif
Selain menikmati panorama sunset yang memukau, pengunjung juga dapat merasakan sisi edukatif dan konservatif Pantai Prigi. Kawasan ini memberi peluang untuk menikmati berbagai wisata edukatif berikut ini.
- Menyaksikan penyu bertelur dan tukik dilepaskan ke laut
- Belajar tentang upaya pelestarian penyu
- Ikut berperan sebagai wisata edukatif bersama keluarga atau sekolah
Fasilitas
Pantai ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga fasilitas lengkap yang mendukung kenyamanan dan edukasi bagi pengunjung. Pasir lembut yang membentang panjang menjadi tempat ideal untuk bersantai.
Sementara gazebo-gazebo di tepi pantai menyediakan ruang istirahat yang nyaman di bawah naungan pepohonan cemara laut, pandan, kelapa, dan ketapang yang rindang. Selain itu, terdapat fasilitas khusus untuk konservasi penyu, seperti penangkaran (hatchery), pos pantau, dan papan edukasi pelestarian satwa langka ini.
Kombinasi wisata alam dan edukasi ini menjadikan Pantai Kili-kili bukan hanya tempat rekreasi yang menyuguhkan keindahan alam, tetapi menjadi contoh harmonisasi antara wisata, budaya lokal, dan konservasi lingkungan.
3. Pantai Pelang
Pantai Pelang, yang terletak di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, menjadi contoh sinergi antara potensi alam dan pelestarian lokal. Jaraknya antara 55-57 km dari pusat Trenggalek, dan akses jalannya telah dirapikan melalui Jalur Lintas Selatan, seperti disampaikan oleh beberapa sumber resmi.
Fasilitas Pendukung
Fasilitas Pantai Pelang tergolong memadai dan terus ditingkatkan untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Berikut berbagai sarana yang tersedia untuk membuat kunjungan semakin lengkap.
- Gazebo
- Musala
- Tempat parkir luas
- Gardu pandang di perbukitan untuk menikmati panorama dari ketinggian
- Kolam alami dan air terjun dalam area pantai
- MCK dan fasilitas penunjang seperti kamar bilas
Keistimewaan Alam
Destinasi ini bukan hanya pantai, tetapi ada air terjun tinggi (sekitar 25 - 35 meter) yang langsung mengalir ke laut, sehingga menciptakan pemandangan menakjubkan. Juga terdapat juga goa mini.
Salah satunya seperti Goa Pelang, yang potensial untuk wisata petualangan meskipun masih alami dan gelap. Kehadiran Goa Pelang, air terjun, dan kolam alami menciptakan banyak spot eksplorasi dan fotografi.
Pantai ini menyajikan pasir putih kecokelatan yang lembut, ombak besar khas Samudra Hindia, serta suasana tenang yang terasa jauh dari keramaian kota. Dikelilingi hutan pinus, tempat ini juga ideal untuk piknik, selfie, atau sekadar menikmati udara sejuk dan pemandangan luas.
Atmosfer sunyi membuat Pantai Pelang cocok untuk relaksasi atau healing. Mitos lokal percaya bahwa menikmati air terjun atau suasana sekitar bisa "membuat awet muda". Hal ini menambah daya tarik spiritual dan magis Pantai Pelang.
![]() |
Harga Tiket dan Jam Buka
Pantai Pelang mematok tiket masuk yang tergolong terjangkau, yaitu sekitar Rp 8.000 pada hari biasa dan Rp 10.000 saat akhir pekan. Bbiaya parkir, pengunjung hanya dikenakan Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil, sehingga liburan tetap hemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Pantai ini juga beroperasi penuh selama 24 jam, sehingga memberi keleluasaan bagi wisatawan untuk datang kapan saja. Suasana sunrise (matahari terbit) yang hangat di pagi hari hingga ketenangan malam di tepi pantai bisa dinikmati tanpa batas waktu.
Pantai Pelang bukan sekadar destinasi bahari dan laut, tetapi perpaduan sempurna antara keindahan panorama, petualangan alam, kenyamanan fasilitas, serta cerita lokal yang membekas.
4. Pantai Karanggongso
Dilansir Sidita Disbudpar Jatim, Pantai Karanggongso dikenal juga sebagai Pantai Pasir Putih, yang terletak di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Lokasinya strategis di jalur wisata Teluk Prigi, hanya sekitar 1 km dari Pantai Prigi.
Jika berangkat dari pusat Kota Trenggalek, perjalanan mencapai pantai ini memakan waktu antara 1 sampai 2 jam, melalui akses jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang beraspal mulus dan menawarkan pemandangan pesisir yang memukau. Jarak tempuh lainnya berkisar antara 38-52 km tergantung rute yang dipilih.
Keistimewaan Alam
Karakteristik utama pantai ini adalah pasirnya yang halus dan putih kekuningan dengan air laut yang jernih kebiruan-sebuah perpaduan yang memanjakan mata. Ombaknya yang cenderung tenang menjadikan Pantai Karanggongso ideal untuk berenang maupun bermain air bersama keluarga, termasuk anak-anak.
Suasana alami semakin terasa dengan deretan pohon rindang di sepanjang pantai yang menambah kesejukan, serta latar perbukitan yang hijau dan mempesona. Pada malam hari, kerlap-kerlip lampu kapal nelayan di laut menciptakan panorama bak pesta lentera-membuat suasana jauh lebih magis.
![]() |
Daya Tarik Wisata
Beragam aktivitas seru menanti pengunjung di Pantai Karanggongso, menjadikannya destinasi wisata yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga menyenangkan untuk dijelajahi. Berikut beragam aktivitas seru dan daya tarik wisata Pantai Karanggongso.
- Banana boat dan perahu nelayan yang dapat disewa untuk mengeksplorasi pantai dari laut
- Snorkeling, berkeliling dengan perahu ke pulau-pulau kecil, atau sekadar berenang menikmati karang dan biota bawah laut
- Spot foto dermaga kayu panjang alias "Jembatan Luna Maya", yang menjorok ke laut dan menjadi primadona untuk foto aestetik
- Akses untuk kemah atau camping, dengan kamar mandi yang buka 24 jam bagi para pejalan alam atau komunitas
Fasilitas
Pantai ini menyediakan fasilitas wisata yang lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Tersedia area parkir yang luas sehingga wisatawan tidak kesulitan menempatkan kendaraan, ditambah kamar mandi bilas yang memudahkan setelah bermain air atau pasir.
Selain itu, terdapat musala untuk beribadah, serta deretan warung makan yang menawarkan aneka hidangan laut segar. Pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh khas lokal di kios sekitar pantai, menjadikan kunjungan ke pantai ini semakin praktis dan menyenangkan.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Tiket masuk berkisar antara Rp 8.000-Rp 10.000 untuk dewasa, dan lebih murah untuk anak-anak. Parkir dengan tarif mulai dari motor Rp 2.000, mobil Rp 5.000, hingga bus Rp 25.000-Rp 35.000.
Jam operasional umumnya dari pagi sekitar pukul 06.00-07.00 WIB hingga 17.00-18.00 WIB. Meski begitu, akses dibuka 24 jam untuk aktivitas seperti camping atau menyaksikan suasana malam.
Pantai Karanggongso menyatukan keindahan alam, sarana lengkap, dan kemudahan akses menjadi destinasi pariwisata unggulan di Trenggalek. Pantai ini menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan asli daerah (PAD) Trenggalek, dengan kontribusi lebih dari 60% dari hasil tiket masuk.
5. Pantai Blado
Pantai Blado, yang juga dikenal sebagai Pantai Blado Masaran, terletak di Dusun Singgihan, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Letaknya sekitar 47 km barat daya Kota Trenggalek dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam melintasi jalur perbukitan dan hutan asri.
Dilansir laman Traveloka, pantai ini memamerkan hamparan pasir cokelat keemasan panjang sekitar 3 km, diapit perpaduan laut biru, latar pegunungan hijau, dan pepohonan kelapa rimbun yang berdiri tegak di sepanjang bibir pantai.
Daya Tarik Wisata
Pantai Blado menghadap langsung Samudra Hindia, menghasilkan ombak besar dan kuat. Faktor inilah yang menjadikannya sebagai surga bagi peselancar. Namun, bagi bukan peselancar berpengalaman, disarankan untuk tidak berenang atau bermain air karena arus yang cukup berbahaya.
Pengunjung bisa menikmati aktivitas santai seperti berjalan menelusuri pantai, menikmati sunset, atau sekadar bersantai di tepi, suasananya terasa tenang dan eksklusif karena pantainya relatif jarang ramai.
Pantai ini juga menjadi tempat bagi acara komunitas atau pertunjukan musik karena area pantai yang luas dan lapang. Masyarakat lokal rutin menggelar ritual sedekah laut (seperti pelepasan uba rampai) sebagai persembahan kepada arwah laut atau unsur mistis seperti Nyi Roro Kidul.
Fasilitas
Saat ini, Pantai Blado masih relatif minim pengelolaan formal, sehingga tiket masuk umumnya gratis. Namun, fasilitas seperti warung, tempat kopi, atau warung seafood tersedia di sekitarnya.
Ke depannya, potensi pengembangan akan semakin terbuka, seiring dengan rencana pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Munjungan yang akan memperlancar akses menuju lokasi.
Pantai Blado adalah destinasi alami yang memesona, menyajikan suasana yang damai dan eksotis-siap menyambut siapa diantara kamu yang ingin menyatu dengan ombak dan alam pedalaman Trenggalek.
6. Pantai Konang
Masih dari sumber Traveloka, Pantai Konang berada di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, hanya sekitar 2-3 km sebelah timur Pantai Pelang, dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 1 jam dari pusat Trenggalek. Akses ke sana melalui jalur beraspal, meskipun medannya naik turun.
Suasana sepanjang perjalanan pun begitu menawan. Pantai ini membentang sepanjang 1,5 km dengan area seluas Β±11 hektare-pasir lembutnya berpadu dengan laut biru dan kelapa-kelapa rindang yang mengayun lembut oleh angin pantai selatan.
Dikelilingi tebing dan perbukitan hijau, Pantai Konang menyuguhkan suasana eksotis dan tenang, terlihat bak surga tersembunyi yang mengajak pengunjung lepas sejenak dari hiruk-pikuk kota.
Keistimewaan pantai ini tak sekadar alamnya, tapi juga keselarasan dengan kehidupan nelayan setempat. Di bibir pantai, berdiri kampung nelayan, pengunjung dapat menyaksikan aktivitas nelayan, membeli ikan segar hasil tangkapan, atau menikmati hidangan laut langsung dari warung pinggir pantai.
Warung-warung di sepanjang pantai menyuguhkan kuliner laut yang menggugah selera, seperti ikan bakar, ikan asap, es kelapa, dan kopi hangat, semua dengan harga bersahabat dan cita rasa autentik komunitas pesisir.
![]() |
Daya Tarik Wisata
Pantai ini memang tidak direkomendasikan untuk berenang karena ombaknya yang cukup besar dan berisiko. Meski begitu, pengunjung tetap bisa menikmati berbagai aktivitas menarik lain yang membuat kunjungan ke pantai ini tetap seru dan berkesan.
- Jogging atau berjalan santai di tepian pantai sambil menikmati semilir angin dan suara kelapa gentayangan.
- Menonton matahari terbenam (sunset) menjadi momen favorit-langit senja mewarnai langit oranye dan yangas, indah untuk diabadikan via foto Instagramable.
- Menyewa perahu nelayan untuk menyusuri muara Kali Gedangan dan merasakan atmosfer laut bersama pemandu lokal.
Tiket Masuk
Pantai Konang dapat dikunjungi tanpa biaya tiket masuk, sehingga wisatawan bisa menikmati keindahan pantai secara gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang terjangkau sebagai berikut.
- Parkir sepeda motor Rp 2.000
- Parkir mobil Rp 5.000
Fasilitas
Pantai ini dilengkapi berbagai fasilitas dasar yang membuat kunjungan wisatawan semakin nyaman. Area parkir yang luas memudahkan pengunjung membawa kendaraan pribadi, sementara kamar mandi yang tersedia menjaga kebersihan usai bermain di pantai.
Selain itu, terdapat mushola untuk beribadah, warung yang menyajikan aneka makanan, kios oleh-oleh khas lokal, serta tempat duduk santai untuk menikmati panorama laut tanpa tergesa.
Pantai Konang menawarkan keindahan alam, ketenangan, dan pengalaman budaya lokal yang tulus-sempurna untuk healing, foto-foto, atau sekadar menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga. Butuh info penginapan terdekat atau tips terbaik untuk menangkap sunset? Saya siap bantu!