Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyimpan keindahan alam yang tak tertandingi, terutama deretan gunungnya yang menjulang megah. Dari Gunung Bromo yang eksotis dengan lautan pasirnya, hingga puncak tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru.
Kawasan TNBT menjadi surga bagi para pencinta alam dan fotografi. Setiap gunung memiliki karakteristik uniknya sendiri, ada yang aktif dengan kawah berasap, ada yang menantang untuk pendakian.
Ada juga yang memikat dengan panorama sunrise yang memukau. Bersiaplah untuk menjelajahi keajaiban alam yang memadukan sejarah, budaya, dan pesona pegunungan Jawa Timur dalam satu kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keanekaragaman Flora dan Fauna Gunung Semeru |
Deretan Gunung di TNBTS
Bagi pencinta alam, mendaki gunung telah menjadi sarana hiburan yang menyenangkan. Tak jarang, para pendaki akan memilih gunung-gunung favorit. Salah satunya berada di kawasan TNBTS.
Kawasan seluas 50.000 hektare ini menyimpan destinasi pegunungan yang wajib dikunjungi. Di sini, pendaki dapat menjumpai spot menarik yang luar biasa. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan gunung yang ada di TNBTS.
1. Gunung Semeru
![]() |
Gunung Semeru adalah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.676 mdpl. Kawahnya kerap mengeluarkan asap dan letupan kecil secara berkala. Dari puncaknya, pendaki bisa melihat kepulan asap yang menjadi ciri khas Mahameru.
Selain puncak, Semeru menyimpan surga tersembunyi seperti Ranu Pani, desa terakhir sebelum lereng gunung; Ranu Kumbolo, danau jernih yang dikelilingi perbukitan hijau sekaligus lokasi favorit berkemah; serta Ranu Regulo yang tak kalah menawan.
2. Gunung Bromo
![]() |
Gunung Bromo berada di ketinggian 2.392 mdpl dan dikelilingi lautan pasir seluas 10 kmΒ². Gunung ini terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari terbit di Pulau Jawa.
Dari puncaknya, wisatawan juga bisa menyaksikan panorama negeri di atas awan yang memesona. Keunikan Bromo terletak pada perpaduan daya tarik geologi, nilai budaya masyarakat Tengger, dan keindahan alamnya yang memikat wisatawan mancanegara.
3. Gunung Kursi
Gunung Kursi berada di ketinggian 2.581 mdpl. Meski tidak setenar Bromo, gunung ini menawarkan jalur trekking menantang dengan pemandangan spektakuler di setiap tanjakannya.
Akses menuju Kursi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Lautan Pasir melalui pintu Cemoro Lawang, Probolinggo. Gunung ini menjadi pelengkap keindahan panorama kawasan TNBTS.
4. Gunung Widodaren
![]() |
Gunung Widodaren terletak di utara Bromo, dengan ketinggian 2.614 mdpl. Jalur pendakiannya relatif mudah sehingga cocok bagi pemula. Untuk mencapai puncaknya, diperlukan waktu sekitar satu jam melewati penanjakan yang cukup menantang.
Di gunung ini terdapat sumber mata air yang dipercaya masyarakat setempat dapat membuat seseorang awet muda dan mudah mendapat jodoh. Keindahan alam yang berpadu dengan legenda menjadikan Widodaren punya daya tarik tersendiri.
5. Gunung Batok
![]() |
Gunung Batok memiliki ketinggian 2.440 mdpl dan termasuk gunung tidak aktif. Bentuknya yang kerucut hijau sering disangka sebagai Gunung Bromo.
Keindahannya menjadi latar foto favorit wisatawan. Gunung ini dapat dinikmati dengan berkeliling menggunakan mobil jeep atau menunggang kuda.
Fasilitas Wisata
Di kawasan Bromo, Batok, Kursi, dan Widodaren tersedia berbagai fasilitas, antara lain area parkir jeep, penyewaan kuda, tangga permanen, toilet umum, warung makan, hingga kios oleh-oleh.
Spot penanjakan sunrise juga dilengkapi warung kopi dan area parkir, dengan pilihan homestay hingga hotel di sekitar pintu masuk. Sementara di jalur Semeru, fasilitas lebih difokuskan untuk pendakian.
Di Ranu Pani terdapat pos registrasi, tempat parkir, musala, warung, dan homestay. Di sepanjang jalur pendakian tersedia area berkemah, seperti di Ranu Kumbolo dan Kalimati.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk TNBTS adalah Rp 29.000 untuk hari biasa dan Rp 34.000 saat akhir pekan. Dengan tiket tersebut, wisatawan sudah dapat menikmati panorama gunung, lautan pasir, hingga berbagai spot eksotis yang disuguhkan kawasan ini.
Akses Menuju TNBTS
Ada empat jalur utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yakni melalui Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang.
- Dari Probolinggo: Masuk lewat Desa Cemoro Lawang. Jalur ini populer karena langsung menuju Lautan Pasir dan dekat dengan Gunung Bromo, Kursi, Batok, serta Widodaren. Transportasi yang tersedia meliputi jeep, motor trail, hingga jalan kaki.
- Dari Malang: Jalur masuk melalui Tumpang menuju Ngadas, melewati savana hingga Lautan Pasir. Meski cukup panjang, perjalanan ini menawarkan pemandangan padang rumput dan bukit-bukit indah.
- Dari Pasuruan: Masuk melalui Wonokitri (Tosari), jalur populer untuk menikmati sunrise sebelum menjelajah kawasan Bromo.
- Dari Lumajang: Jalur hanya diperuntukkan bagi pendakian Gunung Semeru. Pendaki harus menuju Desa Ranu Pani untuk registrasi, lalu trekking menuju Ranu Kumbolo, Kalimati, hingga puncak Mahameru
TNBTS bukan hanya sekadar destinasi alam, tetapi simbol keindahan dan kekayaan alam Indonesia yang tiada duanya. Dari gagahnya Gunung Semeru, megahnya Bromo, hingga pesona Gunung Kursi, Widodaren, dan Batok, kawasan ini menyuguhkan pengalaman mendaki, berpetualang, sekaligus menikmati budaya lokal.
Dengan fasilitas memadai dan akses jalur beragam, TNBTS menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pegunungan di Jatim. Jadi, jika sedang merencanakan liburan penuh petualangan, memasukkan Bromo Tengger Semeru ke dalam daftar destinasi adalah keputusan yang tak akan mengecewakan.
(ihc/irb)