Kebun Raya Purwodadi, Piknik Seru di Tengah Alam Hijau

Kebun Raya Purwodadi, Piknik Seru di Tengah Alam Hijau

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 25 Sep 2025 12:30 WIB
Atraksi menarik di Kebun Raya Purwodadi
Rumah Kaca dan Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi. Foto: Situs Resmi Raya Kebun Raya Purwodadi
Surabaya -

Bagi banyak orang, piknik adalah cara sederhana untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Di Jawa Timur, salah satu destinasi yang bisa jadi pilihan tepat adalah Kebun Raya Purwodadi.

Terletak di Jl Raya Surabaya-Malang Km 65, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, lokasi ini mudah dijangkau dari Surabaya maupun Malang, sehingga cocok untuk perjalanan singkat maupun liburan akhir pekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebun Raya Purwodadi menawarkan hamparan area hijau yang luas, udara segar, dan beragam koleksi tanaman tropis maupun subtropis yang menarik. Tidak hanya sebagai tempat bersantai, pengunjung bisa menjelajahi taman tematik, area konservasi, hingga spot foto Instagramable untuk pengalaman piknik lebih berkesan.

Selain menyegarkan pikiran, piknik di Kebun Raya Purwodadi juga membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Duduk santai di bawah pepohonan rindang sambil menikmati bekal atau berjalan-jalan di jalur setapak yang teduh, bisa menjadi momen berkualitas yang menenangkan diri dari kesibukan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi atau dikenal dengan nama Hortus Iklim Kering Purwodadi didirikan oleh Lourens Gerhard Marinus Baas Becking pada 30 Januari 1941. Tempat ini resmi dibuka untuk umum pada 10 Maret 1963.

Sejak saat itu, pengelolaan kebun semakin dikembangkan, termasuk penambahan koleksi tanaman melalui eksplorasi dan pertukaran biji dengan berbagai institusi. Dengan luas mencapai 85 hektare, kawasan ini memiliki iklim panas cenderung kering serta topografi datar hingga bergelombang.

Penataan koleksi tanaman di sini dilakukan secara tematik, misalnya Taman Buah Lokal, Taman Obat, hingga Taman Evolusi (Fernarium). Tak hanya sekadar wisata, Kebun Raya Purwodadi juga menjadi pusat penelitian dan konservasi berbagai jenis tanaman.

Fasilitas

Agar pengalaman berkunjung lebih nyaman dan menyenangkan, Kebun Raya Purwodadi dilengkapi beragam fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Beberapa fasilitas unggulan yang bisa digunakan pengunjung antara lain sebagai berikut.

  • Sepeda MTB - Rp 20.000/jam
  • Sepeda Tandem - Rp 40.000/jam
  • Sepeda Keranjang - Rp 20.000/jam
  • Kids Car - Rp 30.000/25 menit
  • Motor Listrik - Rp 35.000/30 menit
  • ATV Listrik - Rp 40.000/30 menit
  • E-Scooter - Rp 30.000/30 menit
  • Golf Car (4 seat) - Rp 250.000/jam
  • Golf Car (6 seat) - Rp 300.000/jam
  • Shuttle Bus - Rp 20.000/orang
  • Shuttle Bus Listrik - Rp 20.000/orang

Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat berkeliling Kebun Raya Purwodadi yang luas tanpa perlu kelelahan berjalan kaki, sembari menikmati keindahan flora yang tersebar di area yang hijau dan teduh.

Harga Tiket Masuk

Taman Labirin di Kebun Raya PurwodadiTaman Labirin di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Kebun ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 16.00 sore, sehingga cocok untuk agenda piknik pagi hingga siang. Untuk masuk ke kawasan Kebun Raya Purwodadi, pengunjung dikenakan biaya tiket sebagai berikut.

  • Hari kerja (Senin-Jumat): Rp 15.500/orang
  • Hari libur (Sabtu, Minggu, dan libur nasional): Rp 25.500/orang
  • Tiket kendaraan: motor Rp 5.000, mobil Rp 25.000, bus Rp 50.000, sepeda Rp 15.000

Area Piknik di Kebun Raya Purwodadi

Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman piknik berbeda, Kebun Raya Purwodadi menawarkan sejumlah lokasi menarik yang bisa dijadikan tempat bersantai. Berdasarkan informasi dari situs resminya, terdapat 13 lokasi piknik yang menyebar di area kebun.

Masing-masing area menawarkan suasana unik dan pemandangan hijau yang menenangkan. Berikut beberapa di antaranya yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau sahabat.

1. Koleksi Pisang

Koleksi Pisang di Kebun Raya PurwodadiKoleksi Pisang di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi memiliki koleksi pisang yang sangat beragam, yaitu 316 spesimen dengan 114 kultivar hasil persilangan dari empat jenis induk. Dua di antaranya adalah Musa acuminata dan Musa balbisiana (dikenal sebagai Pisang Klutuk Wulung atau Pisang Hitam).

Kedua jenis pisang liar ini berperan penting sebagai induk dalam proses persilangan pisang yang banyak dikembangkan di Indonesia. Salah satu koleksi unggulan yang menjadi kebanggaan adalah Pisang Kates atau Pisang Pepaya.

Jenis pisang ini memiliki bentuk unik dengan buah soliter berukuran besar, berbentuk bulat, serta berwarna daging krem hingga kuning. Rasanya manis, tanpa biji, dan bisa langsung dikonsumsi maupun diolah menjadi berbagai sajian. Menariknya, Pisang Kates memiliki kemiripan dengan Pisang Pitogo yang berasal dari Filipina.

Koleksi pisang ini dapat dijumpai di kawasan Camping Ground Kebun Raya Purwodadi. Letaknya yang mudah diakses menjadikan area ini salah satu daya tarik favorit bagi pengunjung, terutama pencinta botani dan wisatawan yang ingin melihat langsung kekayaan keanekaragaman hayati pisang di Indonesia.

2. Koleksi Bambu

Kebun Raya Purwodadi juga dikenal sebagai salah satu pusat koleksi bambu yang cukup lengkap di Jawa Timur. Tercatat ada sekitar 30 jenis bambu terdiri dari 16 asli Jawa, dua dari Maluku, dua dari Sulawesi, serta 10 jenis lain yang berasal dari berbagai negara Asia seperti Cina, Jepang, Thailand, India, hingga Birma.

3. Koleksi Utama

  • Gigantochloa manggong (Bambu Manggong): Bambu endemik khas Jawa Timur.
  • Gigantochloa apus (Pring Apus): Banyak dimanfaatkan untuk pembuatan mebel, kerajinan, serta atap rumah tradisional.
  • Dendrocalamus asper (Pring Petung): Selain batangnya yang kokoh, rebung dari bambu ini dapat dikonsumsi.
  • Schizostachyum silicatum (Bambu Wuluh): Jenis bambu yang kerap digunakan sebagai bahan pembuatan seruling tradisional

4. Koleksi Spesial

  • Bambu Sembilang (Dendrocalamus giganteus Monro): Bambu raksasa dengan tinggi mencapai 30 meter dan diameter batang 18-25 cm. Banyak dimanfaatkan untuk konstruksi, pipa air, keranjang, hingga bahan kertas. Bambu ini berasal dari Sri Lanka, India, Bangladesh, dan Cina Selatan. Lokasi koleksinya berada di depan jalan menuju area parkiran.
  • Bambu Hitam atau Pring Wulung (Gigantochloa atroviolacea Widjaja): Jenis bambu dengan warna khas kehitaman. Biasanya digunakan untuk membuat alat musik tradisional Jawa Barat, kerajinan tangan, dan mebel. Koleksinya bisa ditemukan di belakang Taman Obat, dekat Pos 1.
  • Bambu Petung (Dendrocalamus asper): Termasuk bambu populer yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan, pembuatan mebel, sumpit, tusuk gigi, hingga bahan baku kertas. Koleksi bambu ini terletak berdekatan dengan area Bambu Hitam.

5. Taman Akuatik

Koleksi Ragam Tanaman di Kebun Raya PurwodadiTaman Akuatik di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Taman Akuatik di Kebun Raya Purwodadi terletak di belakang Lawn Kawisto dan dirancang dengan konsep wisata edukasi. Area ini terdiri dari beberapa blok khusus yang menampilkan beragam jenis tumbuhan air.

Sebagai kawasan konservasi tumbuhan ex-situ, koleksi tanaman diatur berdasarkan pola klasifikasi tertentu sehingga pengunjung lebih mudah mengenalinya. Kolam-kolam air ditata dengan indah, dilengkapi papan nama yang menjelaskan jenis tumbuhan, sehingga menambah pengetahuan dan menjadi daya tarik visual.

Salah satu pesona utama Taman Akuatik adalah kehadiran tanaman air populer seperti bunga Seroja, Teratai, Melati, dan beberapa jenis lainnya. Keindahan bunga-bunga tersebut berpadu dengan tata ruang taman yang harmonis, menciptakan suasana alami yang menenangkan mata.

Selain menikmati koleksi tumbuhan di Kebun Raya Purwodadi, pengunjung juga dapat berswafoto di area sekitar jembatan menuju taman, menjadikannya spot favorit untuk mengabadikan momen berharga

6. Taman Labirin

Taman Labirin di Kebun Raya PurwodadiTaman Labirin di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Taman Labirin di Kebun Raya Purwodadi menjadi salah satu daya tarik yang tak boleh dilewatkan, terutama bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman seru dan penuh tantangan.

Jalur berliku yang disusun rapi dan dikelilingi tanaman hijau menghadirkan nuansa petualangan unik, di mana setiap langkah terasa seperti sebuah teka-teki untuk menemukan jalan keluar.

Lebih dari sekadar tempat rekreasi, labirin ini juga menawarkan pengalaman interaktif yang menyenangkan untuk segala usia. Setiap belokan menyimpan kejutan, melatih ketajaman navigasi, sekaligus menciptakan momen kebersamaan yang berkesan bersama keluarga maupun teman.

Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menemukan sejumlah spot menarik yang cocok dijadikan latar berfoto. Pemandangan hijau yang segar berpadu dengan udara sejuk khas Kebun Raya Purwodadi membuat aktivitas menjelajahi Taman Labirin terasa semakin menyenangkan dan mengesankan.

7. Koleksi Palem

Atraksi menarik di Kebun Raya PurwodadiKoleksi Palem di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Tepat di sisi kanan pintu masuk Kebun Raya Purwodadi, pengunjung akan disambut deretan palem tinggi menjulang yang menghadirkan pemandangan eksotis sekaligus spot foto yang menarik. Palem atau famili Arecaceae merupakan kelompok tumbuhan monokotil yang sudah ada sejak 120 juta tahun lalu.

Selain indah dipandang, berbagai jenis palem memiliki banyak manfaat, mulai dari sumber karbohidrat (sagu, nipah), bahan bangunan (kelapa, nibung), hingga anyaman dan penyegar (rotan, pinang). Di Kebun Raya Purwodadi, terdapat 60 marga, 117 jenis, dan lebih dari 400 individu palem yang dikoleksi.

12 jenis termasuk dilindungi, seperti Palem Raja (Caryotano), Palem Jawa (Ceratolobus glaucescens), Pinang Merah (Cystostachys spp.), Palem Kipas Sumatera (Livistona spp.), hingga Pinang Jawa (Pinanga javana). Koleksi ini menjadi sarana edukasi bagi pengunjung tentang pentingnya konservasi palem di Indonesia.

8. Taman Bougenville

Koleksi Ragam Tanaman di Kebun Raya PurwodadiBougenville di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Taman Bougenville menjadi salah satu spot favorit di Kebun Raya Purwodadi. Tanaman bougenville sendiri memang populer sebagai tanaman hias karena keindahan seludang bunganya yang berwarna cerah, rimbun, dan mencolok.

Menariknya, bagian yang tampak indah itu sebenarnya bukan bunga sejati, melainkan seludang yang melindungi bunga kecil di dalamnya. Di taman ini, pengunjung bisa menikmati hamparan bougenville berwarna-warni yang tertata rapi.

Di sini juga, pengunjung bisa berfoto di sudut-sudut indahnya. Suasana semakin nyaman karena tersedia gazebo di sekitar taman, sehingga cocok dijadikan tempat bersantai sambil menikmati keindahan kebun raya.

9. Taman Evolusi

Taman Evolusi di Kebun Raya Purwodadi menampilkan perjalanan perkembangan tumbuhan dari masa ke masa. Koleksi taman ini menggambarkan tahap-tahap penting dalam sejarah kehidupan, mulai dari alga hijau sebagai nenek moyang tumbuhan darat, hingga munculnya tumbuhan berbunga yang kini mendominasi.

Melalui penanda geologis dan fosil polen, pengunjung dapat mempelajari bagaimana proses alami berperan membentuk keragaman tumbuhan saat ini. Taman ini tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi sarana edukasi yang menarik bagi pencinta flora dan pengunjung yang ingin memahami sejarah evolusi tumbuhan.

10. Koleksi Mangga

Atraksi menarik di Kebun Raya PurwodadiKoleksi Mangga di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Kebun Raya Purwodadi memiliki koleksi mangga yang cukup lengkap dan menarik. Tercatat ada 33 varietas dari 7 jenis mangga, termasuk Mangifera indica, Mangifera foetida, Mangifera odorata (kuweni), hingga Mangifera casturi yang tergolong langka.

Varietas terbanyak dari Mangifera indica dengan beberapa jenis lokal populer seperti Endog, Gandik Luyung, Bapang, Bajul, dan Kapasan. Koleksi ini sebagian besar sulit ditemui di alam bebas, sehingga keberadaannya menjadi upaya konservasi sekaligus sumber plasma nutfah untuk pengembangan mangga unggul di masa depan

11. Taman Obat

Taman Obat di Kebun Raya Purwodadi menjadi spot edukasi yang seru sekaligus bermanfaat. Pengunjung bisa mengenal berbagai tanaman obat lengkap dengan khasiat dan cara penggunaannya melalui papan informasi yang tersedia.

Beberapa koleksi menarik di antaranya temu hitam, mengkudu, bunga telang, belimbing wuluh, temu mangga, tanaman patah tulang, hingga uwi ulo. Selain menambah wawasan, taman ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan secara alami.

12. Taman Buah Lokal

Di dekat Lawn Bungur, Kebun Raya Purwodadi memiliki Taman Buah Lokal yang berfungsi sebagai sarana edukasi sekaligus konservasi. Area ini menghadirkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk mengenal berbagai tanaman buah yang tumbuh di Indonesia.

Di taman ini tumbuh 30 spesies dari 19 suku tanaman buah, termasuk Malvaceae, Sapindaceae, Myrtaceae, Annonaceae, hingga Anacardiaceae. Seluruh koleksi merupakan buah lokal asli Jawa Timur dan Indonesia.

13. Koleksi Polong-polongan

Koleksi Ragam Tanaman di Kebun Raya PurwodadiKoleksi Polong-Polongan di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Juga ada banyak koleksi tanaman polong-polongan yang umum dijumpai di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini bermanfaat sebagai bahan pangan, pakan ternak, penghijauan, hingga tanaman obat. Polong-polongan tahan kering, mudah beradaptasi di tanah minim air, serta mampu menambah nitrogen dari udara.

Di Kebun Raya Purwodadi, terdapat sekitar 154 jenis polong-polongan dari tiga subfamili utama, yaitu Mimosaceae, Caesalpinia, dan Papilionaceae. Koleksi ini tidak hanya kaya manfaat, tetapi juga masih menyimpan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut

14. Taman Meksiko

Atraksi menarik di Kebun Raya PurwodadiTaman Meksiko di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Taman Meksiko di Kebun Raya Purwodadi menampilkan suasana khas gurun dengan koleksi kaktus, sansevieria, lidah buaya, dan tanaman xerofit lainnya. Sebagian besar tanaman berukuran besar dan tahan kering, berpadu dengan ornamen pasir, batu besar, dan batu apung yang menciptakan nuansa layaknya gurun Meksiko.

15. Rumah Kaca dan Menara Pandang

Atraksi menarik di Kebun Raya PurwodadiRumah Kaca di Kebun Raya Purwodadi Foto: Situs Resmi Kebun Raya Purwodadi

Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi menawarkan pemandangan indah sekaligus fungsi edukasi. Area padang rumput di sekitarnya sering dipakai untuk penelitian, pelatihan, dan kegiatan konservasi.

Tak jauh dari sana, rumah kaca berfungsi sebagai laboratorium terbuka untuk mengenal adaptasi berbagai tumbuhan. Kehadiran pohon Pule dan koleksi tanaman lain menambah nilai edukatif sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayat

Area hijau yang luas dengan pepohonan rindang juga menjadikan Kebun Raya Purwodadi tempat ideal untuk piknik keluarga yang menyenangkan. Semoga bermanfaat, selamat berlibur akhir pekan!




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads