Anggaran pembangunan fisik bianglala atau Ferry Wheels Alun-alun Kota Batu menyusut. Penyusutan anggaran ini disebabkan beberapa faktor salah satunya adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Diberitakan sebelumnya, anggaran yang disiapkan untuk bianglala baru sebesar Rp 7 miliar. Dana yang cukup besar tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu.
"Jadi anggaran Rp 7 miliar itu termasuk anggaran perencanaan Rp 517 juta dan anggaran pengawasan yang nominalnya juga sama segitu, sehingga habisnya itu Rp 1 miliar," kata Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Endang, Selasa (9/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga untuk anggaran fisik saja awal plafon Rp 6 miliar. Tapi karena ada efisiensi dan segala macam penyesuaian, anggaran yang kita siapkan untuk fisiknya antara Rp 5,5 miliar sampai Rp 5,7 miliar," sambungnya.
Terkait dengan pengadaan bianglala baru sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Prioritas dan Platform Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026. Bahkan, detail engineering design (DED) pada tahun ini dipastikan sudah tuntas dibuat.
DLH Kota Batu juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan bianglala, jika pasti dianggarkan pada tahun 2026. Caranya melalui pelaksanaan tender dini yang bisa dilakukan pada akhir tahun 2025 dan segera disepakati kontrak pada awal tahun 2026 mendatang.
(auh/hil)