Pesona Tersembunyi di Ponorogo, Surga Alam yang Memukau

Pesona Tersembunyi di Ponorogo, Surga Alam yang Memukau

Katherine Yovita - detikJatim
Minggu, 10 Agu 2025 11:45 WIB
telaga ngebel
Telaga Ngebel Ponorogo. Foto: Charoline Pebrianti
Ponorogo -

Ponorogo, tak hanya dikenal sebagai tanah kelahiran kesenian Reog yang legendaris dan menjadi ikon budaya Jawa Timur, tapi juga menyimpan pesona alam yang memukau dan sayang untuk dilewatkan.

Mulai dari telaga yang menenangkan, air terjun yang tersembunyi, hingga situs peninggalan purbakala, wisata di Ponorogo adalah pilihan ideal bagi yang mencari tempat healing atau ingin mendalami warisan lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi Wisata Ponorogo

Tersembunyi di balik perbukitan, kota ini menyimpan surga-surga tersembunyi yang siap menantang jiwa petualang. Berikut enam rekomendasi wisata di Ponorogo yang wajib dikunjungi untuk liburan tak terlupakan.

1. Air Terjun Coban Lawe

Terletak di Desa Krisik, Kecamatan Pudak, air terjun ini adalah hidden gem yang menawarkan suasana asri dan alami. Berjarak sekitar 33 km atau satu jam perjalanan dari pusat kota, rutenya hanya bisa dilalui dengan motor. Setelah itu, kamu harus berjalan kaki sebentar untuk sampai ke lokasi.

ADVERTISEMENT

Meski tersembunyi, fasilitas di sini sudah cukup lengkap, seperti area parkir, toilet, dan camping ground. Untuk menikmati keindahan alamnya, kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 5.000.

2. Gunung Wilis

Gunung Wilis adalah destinasi populer di kalangan pendaki karena keindahan alamnya yang menawan. Gunung ini terletak di perbatasan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun. Puncak tertingginya, yaitu puncak Liman atau Trogati.

Puncak ini berada di ketinggian 2.563 meter di atas permukaan laut dan menjadi batas antara Kabupaten Nganjuk dan Ponorogo. Selain keindahan puncaknya, kawasan Gunung Wilis juga menyimpan banyak air terjun, seperti Ngleyangan, Irenggolo, dan Kertoembo, serta Telaga Ngebel dan Air Panas Tirta Husada.

Gunung WilisGunung Wilis. Foto: File detikcom

3. Puncak Pringgitan

Berada di Kecamatan Slahung, Puncak Pringgitan adalah destinasi favorit bagi warga Ponorogo yang berjiwa petualang dan mencari ketenangan. Tempat ini sangat cocok untuk melihat panorama Kota Ponorogo di malam hari yang dihiasi kerlip lampu kota.

Berada di ketinggian 606 meter di atas permukaan laut, kamu bisa menikmati pemandangan indah ditemani semilir angin yang sejuk. Puncak Pringgitan menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota.

4. Telaga Ngebel

Telaga Ngebel merupakan waduk alami yang populer di kalangan wisatawan dan warga lokal. Lokasinya berada di Dukuh Nglingi, Ngebel, sekitar 23 km dari pusat kota Ponorogo. Telaga ini memiliki luas sekitar 150 hektare dan berada di ketinggian 734 meter di atas permukaan laut.

Dengan kondisi itu, Telaga Ngebel menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Wisatawan akan disambut udara sejuk khas pegunungan dan deretan pohon pinus yang rindang. Fasilitas umum seperti tempat parkir, masjid, rumah makan, hingga penginapan mudah ditemukan di sini.

  • Biaya masuk: Rp 15.000
  • Sewa speed boat: Mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 160.000
Telaga Ngebel PonorogoTelaga Ngebel Ponorogo Foto: Putu Intan/detikcom

5. Air Terjun Jurang Gandul

Berlokasi di Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, air terjun ini sangat cocok untuk healing. Salah satu daya tarik utamanya adalah bentuk air terjunnya yang berundak, menyerupai anak tangga.

Saat musim kemarau, debit air akan surut, memungkinkan pengunjung untuk berfoto di tengah bebatuan dengan latar belakang jurang dan pegunungan yang memukau. Biaya masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp 3.000 hingga Rp 5.000.

Air terjun Jurang Gandul PonorogoAir terjun Jurang Gandul Ponorogo. Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim

6. Gua Lowo Sampung

Gua Lowo Sampung adalah destinasi wisata yang terletak di Desa Sampung, Kecamatan Sampung. Dahulu, gua ini dikenal sebagai tempat persinggahan banyak kelelawar. Namun, lebih dari itu, gua ini memiliki nilai arkeologis yang sangat tinggi.

Gua ini sering dijadikan objek penelitian oleh para arkeolog karena di dalamnya ditemukan jejak-jejak kehidupan manusia purba yang pernah menghuni kawasan ini ribuan tahun yang lalu. Pengalaman menjelajahi gua ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga wawasan sejarah yang berharga.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads