.webp)
Ranu Kumbolo adalah salah satu destinasi alam paling populer di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Terletak di jalur pendakian menuju puncak Gunung Semeru, danau ini menjadi lokasi istirahat favorit para pendaki.
Dengan luas sekitar 15 hektare dan berada di ketinggian 2.450 meter di atas permukaan laut, Ranu Kumbolo merupakan salah satu dari empat telaga di kawasan TNBTS yang paling sering dikunjungi.
Dikelilingi pemandangan alam yang menawan, udara segar, dan suasana tenang, Ranu Kumbolo tidak hanya diminati oleh para pendaki gunung, tetapi juga wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan suasana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pengunjung memanfaatkan Ranu Kumbolo sebagai tempat berkemah sebelum melanjutkan pendakian menuju puncak Mahameru, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbit (sunrise) yang memukau.
 Sejumlah petugas mendaki Tanjakan Cinta di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024). Menteri Kehutanan bersama, Dirjen KSDAE dan Kepala Balai Besar TNBTS secara resmi membuka kembali pendakian Gunung Semeru yang dibatasi hingga Ranu Kumbolo dengan untuk kuota 200 orang per hari serta batasan usia minimal 10 tahun dan maksimal 70 tahun. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/wpa. Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya |
Daya Tarik Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo terletak di tengah jalur pendakian, sehingga wajar jika menjadi basecamp alami bagi para pendaki Semeru. Danau ini dikelilingi lembah hijau dan perbukitan yang dipenuhi hutan pinus, menciptakan pemandangan eksotis yang memanjakan mata.
Airnya yang jernih berwarna hijau kebiruan terlihat kontras dengan langit biru cerah di siang hari. Malam hari di Ranu Kumbolo menghadirkan pesona yang tak kalah memukau. Langitnya dipenuhi hamparan bintang, menciptakan pengalaman berkemah di alam terbuka yang romantis dan sulit dilupakan.
Dulu, air danau ini bisa langsung diminum tanpa dimasak karena sangat jernih. Namun, seiring waktu, telah ditemukan indikasi pencemaran sehingga kini pendaki disarankan untuk merebus air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Ranu Kumbolo juga termasuk salah satu titik terdingin di TNBTS, dengan suhu yang dapat turun hingga -4°C pada malam hari. Suhu ekstrem ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendaki, sekaligus daya tarik bagi pencinta petualangan yang ingin merasakan sensasi bermalam di tengah alam liar dengan udara super dingin.
 ranu kumbolo Foto: Dermawan Susanto/d'Traveler |
5 Alasan Wajib Hiking ke Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki yang menjelajah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Danau ini biasanya menjadi titik persinggahan utama dalam pendakian menuju puncak Mahameru.
Ranu Kumbolo menawarkan pengalaman alam yang tak terlupakan. Bagi yang sedang merencanakan petualangan gunung, berikut lima alasan mengapa Ranu Kumbolo wajib masuk dalam daftar hiking.
1. Medan Pendakian Bersahabat
Rute menuju Ranu Kumbolo terkenal relatif mudah dan ramah bagi pendaki pemula. Jalur pendakian yang tidak terlalu ekstrem memungkinkan para pendaki menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Basecamp Ranu Pane dengan kecepatan normal tanpa kesulitan berarti.
2. Punya Fasilitas Lengkap
Sebagai titik perhentian utama para pendaki Semeru, area Ranu Kumbolo menyediakan lahan luas untuk berkemah, sumber air bersih, dan akses yang mudah untuk melanjutkan pendakian ke jalur berikutnya. Fasilitas ini menjadikan Ranu Kumbolo tempat yang nyaman untuk istirahat.
3. Keindahan Alam Memukau
Dikelilingi pegunungan yang megah, air danau yang jernih memantulkan panorama alam sekitarnya dengan sempurna. Setiap sudut Ranu Kumbolo menyajikan pemandangan yang menakjubkan, membuatnya jadi lokasi ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
4. Banyak Spot Foto Ikonik
Ranu Kumbolo memiliki sejumlah spot foto yang ikonik dan sering diburu wisatawan, seperti pemandangan matahari terbit (sunrise) yang mempesona, langit malam yang penuh bintang, serta hamparan lembah hijau yang memesona. Jangan lupa siapkan kamera Anda!
5. Akses Mudah
Dengan titik awal pendakian di Basecamp Ranu Pane yang dapat dijangkau kendaraan, perjalanan menuju Ranu Kumbolo lebih terjangkau dan mudah dibandingkan banyak destinasi pegunungan lain di Indonesia. Hal ini menjadikan Ranu Kumbolo pilihan tepat bagi pendaki dari berbagai tingkat pengalaman.
Tips Mendaki RanuKumbolo
Ranu Kumbolo tak hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi favorit para pendaki yang ingin menikmati suasana pegunungan yang tenang. Agar perjalanan mendaki dan berkemah di Ranu Kumbolo berjalan lancar dan aman, ada beberapa tips penting yang sebaiknya diketahui.
- Gunakan pakaian hangat berlapis karena suhu dapat sangat rendah.
- Bawa perlengkapan berkemah yang tahan terhadap cuaca dingin.
- Pastikan semua sampah dibawa turun demi menjaga kelestarian alam.
Selain itu, berikut juga perkiraan jadwal pendakian yang direkomendasikan supaya waktu di Ranu Kumbolo bisa dimaksimalkan dengan baik.
- 09.45 - Tiba di Basecamp Ranu Pane
- 10.00 - 13.00 - Pendakian menuju Ranu Kumbolo
- 13.00 - 21.00 - Istirahat, mendirikan tenda, dan menikmati pemandangan danau
- 21.00 - 22.30 - Perjalanan ke Kalimati
- 22.30 - 00.20 - Bersantai di Kalimati
- 00.30 - 04.30 - Pendakian menuju Mahameru (±4-5 jam)
- 04.30 - Menikmati sunrise di puncak Mahameru
- 06.30 - 09.00 - Turun kembali ke Ranu Kumbolo
- 09.00 - 13.00 - Istirahat, persiapan pulang
- 13.00 - 16.00 - Perjalanan turun ke Basecamp Ranu Pane
Ranu Kumbolo bukan sekadar danau di jalur pendakian Semeru, melainkan*permata alam yang memadukan ketenangan, keindahan, dan tantangan. Jika detikers mencari pengalaman hiking yang lengkap, Ranu Kumbolo adalah destinasi yang wajib ada di daftar perjalananmu.
(ihc/irb)
