UPT Tahura Raden Soerjo menginformasikan kepada seluruh calon pendaki Gunung Arjuno-Welirang yang berencana melakukan pendakian pada 13-16 Juli 2025 untuk melakukan penjadwalan ulang atau re-schedule. Keputusan ini khusus berlaku bagi pendaki yang akan melalui jalur Sumber Brantas, Kota Batu.
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, menjelaskan permintaan reschedule ini disebabkan adanya kegiatan selametan desa di wilayah Sumber Brantas. Selama kegiatan berlangsung, akses menuju pos perizinan pendakian akan ditutup sementara.
"Ada selametan desa di Sumber Brantas pada 13,14,15,16 Juli 2025. Kegiatan itu beragam dan ada pawai juga yang akan memanfaatkan jalan, sehingga akses lalu lintas tidak bisa dilalui. Jadi pada tanggal itu para calon pendaki yang sudah mendaftar kami minta reschedule," kata Devi kepada detikJatim, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Devi menambahkan, re-schedule menjadi opsi terbaik karena sistem tiketing pendakian Gunung Arjuno-Welirang tidak memungkinkan adanya pengembalian biaya. Calon pendaki yang telah mendaftar untuk tanggal tersebut diimbau segera melakukan konfirmasi ulang jadwal keberangkatan.
"Untuk melakukan reschedule bisa melalui nomor WhatsApp customer service Tahura Raden Soerjo yakni 085156579564. Semoga melalui informasi ini tidak ada calon pendaki yang harus putar balik nantinya," ujar Devi.
Lebih lanjut, Devi menyebutkan animo masyarakat untuk mendaki Gunung Arjuno-Welirang selama libur sekolah tahun ini cukup tinggi. Bahkan, kuota pendakian selalu habis terisi setiap hari, baik pada hari kerja maupun akhir pekan.
"Hampir setiap hari itu kuota selalu penuh. Di Arjuno itu kuota 500 orang per hari terbagi dalam 4 jalur, itu tiap harinya selalu penuh. Sekarang aja Rabu 9 Juli 2025 itu kuotanya penuh," terang Devi.
Devi menambahkan, tingginya antusiasme pendakian tahun ini juga dipengaruhi oleh momen Gunung Arjuno yang sempat tutup cukup lama dan baru dibuka kembali sejak akhir Mei 2025 lalu.
"Kemungkinan kuota penuh terus ini karena lagi libur sekolah dan kebetulan juga Gunung Arjuno sempat tutup cukup lama dan baru buka lagi akhir bulan Mei 2025 lalu kalau tidak salah. Jadi setelah dibuka langsung ramai," sambungnya.
(auh/hil)