.webp)
Upaya pencarian dan pertolongan korban Gunung Saeng terhambat. Tim SAR gabungan terkendala cuaca hujan dan kabut tebal di pos 2.
Lokasi pos pendakian ini berjarak masih sekitar 40-50 menit perjalanan menuju titik lokasi survivor terjatuh.
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Bondowoso, Bagus Heri Saputra, tim yang berangkat sekitar pukul 16.30 WIB tadi saat ini masih tertahan di Pos 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhalang cuaca, hujan dan kabut. Kami sudah bawa lampu sorot, tapi gak bisa tembus karena kabut sangat tebal," ungkapnya, pada sejumlah awak media, Kamis (1/5/2025).
Lebih jauh dikatakan Bagus, pihaknya juga sudah memberangkatkan dua tim. Selain untuk melakukan pencarian juga untuk mengirimkan logistik.
"Kami masih belum bisa menentukan proses evakuasi. Karena tim masih belum menemukan titik survivor. Tim masih menuju titik lokasi kemungkinan jatuh," ungkap Bagus.
Dikabarkan sebelumnya, seorang pendaki asal Jember diduga jatuh atau hilang di Gunung Saeng, Binakal. Survivor atau korban saat ini dalam proses pencarian tim SAR gabungan.
Survivor yakni Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), warga Bangsalsari, Jember. Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta sejumlah relawan saat ini menyusuri titik yang dicurigai korban terjatuh.
Untuk menuju titik yang dicurigai survivor terjatuh memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Namun akan lebih lama pada malam hari, karena penerangan serta kondisi terbatas.
Gunung Saeng terletak di Desa Sumber Waru, Binakal. Gunung ini berada di gugusan Pegunungan Argopuro sisi timur, yaitu Bondowoso.
(irb/iwd)
