Pemkot Malang Bakal Perluas Ruang Terbuka di Kayutangan Heritage

Pemkot Malang Bakal Perluas Ruang Terbuka di Kayutangan Heritage

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 21 Feb 2025 05:30 WIB
Kampung Heritage Kayutangan Malang
Kampung Heritage Kayutangan Malang (Foto: Istimewa)
Malang -

Kayutangan Heritage menjadi landmark baru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Malang. Rencananya ruang terbuka di Kayutangan akan lebih diperluas demi kenyamanan wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi yang menyatakan pihaknya memiliki opsi menata koridor Kayutangan Heritage.

Langkah ini untuk menambah ruang terbuka di Kayutangan Heritage yang lebih luas. Demi memberikan kesan kenyamanan bagi wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan diperluas ruang terbuka di Kayutangan diperluas sehingga lebih nyaman," ujar Baihaqi kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

Baihaqi menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menerima desain pengembangan Kayutangan dari Ikatakan Arsitek Indonesia (IAI) beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Baihaqi menambahkan, bahwa dalam desain itu, diantaranya menampilkan rancangan penataan koridor di Kayutangan Heritage.

"Tujuannya memperindah pemandangan di Kayutangan sampai dengan kampungnya," imbuhnya.

Dengan adanya penambahan ruang terbuka tersebut. Baihaqi berharap Koridor Kayutangan bisa tampil lebih cantik dan tertata.

Sehingga bisa memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan dan ke depannya bisa semakin banyak menarik minat kunjungan wisata ke Kota Malang.

Meski demikian, Baihaqi memberikan sinyal bahwa pengembangan koridor Kayutangan kemungkinan belum dapat terealisasi pada tahun 2025 ini.

Karena pihaknya harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Belum di 2025. Paling tidak masuk di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Nanti penganggarannya bersama dengan OPD beserta tugas pokok dan fungsinya," tandasnya.

Sementara berdasarkan data dari Disporapar Kota Malang, sepanjang 2024 kunjungan ke Kayutangan Heritage total mencapai 773.393 wisatawan.

Jumlah itu terdiri dari 488.429 kunjungan wisatawan ke area koridor dan 284.964 lainnya berkunjung ke kawasan Kampoeng Haritage Kajoetangan.




(abq/iwd)


Hide Ads