Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli

Pantai Bangsring Banyuwangi Tercemar Cairan Diduga Oli

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 20:53 WIB
Pantai Bangsring Banyuwangi tercemar oli
Pantai Bangsring Banyuwangi tercemar oli (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Zona konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Banyuwangi tercemar cairan yang diduga oli. Belum diketahui dari mana sumber cairan tersebut.

Koordinator pengelola Objek Wisata Bangsring Underwater Ikhwan Arief mengatakan cairan tersebut telah ada sejak 3 hari ini. Ia menduga oli tersebut berasal kapal yang parkir di area Bangsring, Bengkak, dan Alas Bulu.

Akibatnya, oli itu pun terbawa arus dan mencemari zona konservasi sekaligus object wilayah Bangsring Underwater. Bahkan, dermaga yang menjadi area penurunan terumbu karang pun kotor lantaran minyak berwarna hitam pekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga ada kapal yang nakal yang membuang oli bekas sembarangan, dampaknya area konservasi terumbu karang tercemari airnya," kata Ikhwan, Rabu (19/2/2025).

Selain mengancam area konservasi, tumpahan yang menyerupai oli itu pun turut berdampak pada sektor pariwisata. Pengunjung menjadi terganggu lantaran saat bermain di pantai tubuh mereka kotor akibat oli yang menempel pada badan dan pakaian.

ADVERTISEMENT
Pantai Bangsring Banyuwangi tercemar oliPantai Bangsring Banyuwangi tercemar oli (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)

"Yang paling parah itu ya yang kemarin dan dampaknya kepada para pengunjung yang sempat komplain karena lautnya tercemar oli," tambahnya.

Guide Snorkeling Bangsring Underwater, Karyono menerangkan, cairan oli juga diketahui melekat pada jaring-jaring penangkaran ikan di rumah apung. Padahal di lokasi itu tempat budidaya sejumlah ikan seperti hiu, kerapu dan ikan-ikan hias lainnya.

"Merawatnya susah, ternyata malah ada tumpahan oli. Rusak ini ikan-ikannya itu, harus dibersihkan juga jaring-jaringnya itu tapi gimana," ujar Karyono.

Cecilia Gunawan, salah satu pengunjung Bangsring Underwater mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. Ia enggan terjun ke laut Bangsring untuk snorkeling lantaran aroma air yang menyerupai minyak. Selain itu, ia khawatir pakaian selamnya akan rusak.

"Nggak mau menyelam, bau minyak. Nanti bekas di bajunya, takut susah ilang nyar," pungkas Cecilia.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads