.webp)
Patung Patih Gadjah Mada berdiri tegak di antara gapura Ibu Kota Majapahit di bawah laut Bangsring, Banyuwangi. Pemprov Jatim kembali membangkitkan kejayaan Majapahit lewat pembukaan destinasi wisata baru bertema "Majapahit Warriors Underwater".
Wisata baru ini diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, Kamis (10/10/2024). Hal ini sekaligus menandai masa kejayaan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur di usia ke-78 tahun.
Majapahit Warriors Underwater menjadi bukti ragam akulturasi budaya di Jawa Timur yang kaya dan bersatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Majapahit Warriors Underwater 2024 merupakan salah satu bentuk apresiasi atas Kejayaan Majapahit di perairan Nusantara. Tepat pada puncak perayaan HUT Pemprov Jatim ini, ditegaskan bahwa ini tidak berkaitan dengan konflik dalam kisah Blambangan-Minak Jinggo. Tapi ini wujud keberagaman yang penuh toleransi," tegas Adhy.
Ia berharap, destinasi yang baru ini dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. Dengan itu, harapannya segera ada tindak lanjut dengan memberikan pelatihan pada pelaku pariwisata terkait edukasi sejarah Majapahit hingga Blambangan yang tergambar pada diorama Majapahit Warriors Underwater.
"Peningkatan kunjungan wisata di Jatim mencapai 77,33%, ini sudah on the track sudah sesuai proyeksi. Tinggal segera ada tindak lanjut terkait edukasi Pokdarwis tentang wisata ini," terang Adhy Karyono.
 Peresmian Majapahit Warriors Underwater di Bangsring Underwater Banyuwangi Foto: Istimewa |
Menyambut baik kehadiran destinasi wisata bawah air yang baru tersebut, Pj Bupati Banyuwangi Sugirah akan segera menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh Pj Gubernur Jatim. Pemkab Banyuwangi akan segera memberikan edukasi kepada pelaku jasa pariwisata di Bangsring dan akan mensosialisasikan dengan masif.
"Akan segera kami tindaklanjuti dan tentunya nanti akan ada edukasi terkait sejarah ini, supaya saat menjadi guide nanti langsung bisa menjelaskan terkait destinasi wisata baru ini," terang Sugirah.
Sementara itu, Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur Evy Afianasari menegaskan, kehadiran wisata dengan muatan sejarah di bawah laut tersebut akan semakin memberikan alternatif daya tarik alam sekaligus edukasi sejarah.
"Hal ini dimaksudkan agar wisatawan memiliki pengalaman yang unik ketika melaksanakan kegiatan snorkeling maupun diving di kawasan Bangsring Underwater. Selain sebagai tempat wisata, Bangsring Underwater akan menjadi tempat edukasi, baik di sektor lingkungan laut maupun sejarah," terang Evy.
 Peresmian Majapahit Warriors Underwater di Bangsring Underwater Banyuwangi Foto: Istimewa |
Menjadi daerah yang dipilih sebagai lokasi penenggelaman sejarah Majapahit, lantaran Banyuwangi erat kaitannya dengan perjalanan kisah Lamajang Tigang Juru.
"Banyuwangi sebagai bagian dari Lamajang Tigang Juru, Banyuwangi sudah sejak lama menjadi wilayah yang menghubungkan antara Jawadwipa, Madura, dan Balidwipamandala, serta telah menjadi tradisi bahwa masyarakat Banyuwangi sejak dulu lihai dalam berlayar menguasai samudera karena mempunyai 3 pantai di sekitar wilayahnya," pungkasnya.
(hil/iwd)
