.webp)
Akhir pekan pertama di bulan Februari 2025, Kebun Binatang Surabaya (KBS) dipadati pengunjung. Ada hingga 13 ribu orang berwisata melihat ribuan satwa.
Dari pantauan detikJatim, pukul 10.00 WIB terlihat ratusan wisatawan memadati area KBS. Trotoar di dalam KBS dipenuhi warga dari berbagai kalangan usia.
Pengunjung juga terlihat memadati area depan kandang satwa yang berjajar di seluruh area KBS. Ketika mendekati pintu masuk dari arah tunnel Joyoboyo, kepadatan pengunjung semakin terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Putri (31) warga Jakarta yang sudah ketiga kalinya berkunjung ke KBS ini kali pertama dirinya melihat KBS dipadati cukup banyak pengunjung. Menurut Putri, jika dibandingkqn dengan beberapa kali kunjungan sebelumnya, keramaian KBS saat ini cukup signifikan.
"Mungkin karena ada tunnel baru jadi orang penasaran," ujar Putri, Minggu (2/2/2025).
Namun sayang, ramainya KBS belum diimbangi dengan ketertiban pengunjung menjaga kebersihan. Sampah terlihat berserakan di beberapa area KBS. Meski sudah ada spanduk larangan merokok, masih terlihat pengunjung yang merokok di area KBS.
"Saya tadi sempat bilang ke security kalau masih banyak yang merokok, mungkin karena petugasnya kurang, udah 2 jam muter saya ketemu sekuriti hanya di dekat pintu masuk," jelasnya.
Putri berharap KBS bisa berbenah agar destinasi wisata sekaligus edukasi ini tetap lestari, bersih dan indah.
"Semoga ke depannya ada ruang ibu dan anak, sehingga KBS bisa lebih inklusif dan nyaman", tambahnya.
Meski sempat gerimis, pantauan detikjatim pada pukul 12.30 WIB, Cuaca KBS cerah kembali. Pengunjung yang berdatangan juga semakin ramai.
Kasi Humas KBS Lintang Ratri Sunarwidhi mengatakan jumlah wisatawan di pekan awal Februari 2025 mencapai belasan ribu. Hal ini menunjukkan wisata satwa menjadi salah satu julukan favorit warga saat libur.
"Sabtu, Minggu masih kisaran 8.000-13.000 pengunjung," kata Lintang.
Terkait pengunjung yang tak mengindahkan larangan merokok hingga masih membuang sampah sembarangan, Lintang menyebut para petugas selalu mengimbau agar taat aturan. Pihaknya juga berkeliling mengingatkan pengunjung.
"Untuk rokok dan sampah, tak jenuh jenuh kita ingatkan pengunjung yang belum sempat membaca imbauan yang telah kami pasang. Siaran imbauan setiap 15-20 menit sekali kami putar melalui pengeras suara," pungkasnya.
(abq/iwd)
