Hore! Urus Surat Keterangan Sehat ke Kawah Ijen Bisa di Pos Paltuding

Hore! Urus Surat Keterangan Sehat ke Kawah Ijen Bisa di Pos Paltuding

Chuk Shatu W - detikJatim
Senin, 13 Jan 2025 05:30 WIB
Peresmian Pos Pelayanan Kesehatan di Pos Pendakian Kawah Ijen Paltuding.
Peresmian Pos Pelayanan Kesehatan di Pos Pendakian Kawah Ijen Paltuding. (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Bondowoso -

Kabar gembira bagi wisatawan maupun pendaki yang hendak ke Kawah Ijen. Pos pelayanan kesehatan segera beroperasi di pos pendakian Paltuding. Keberadaan pos ini memungkinkan pelayanan surat kesehatan bisa diakses langsung di Paltuding.

Pos kesehatan yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia berada di tempat wisata ini akan melayani permintaan surat keterangan sehat sebagaimana disyaratkan untuk naik ke Kawah Ijen.

Sesuai dengan rencana pos kesehatan ini pada saat beroperasi akan dilengkapi dengan sarana mobil ambulans yang akan bersiaga 24 jam. Selain itu pos ini juga akan menyediakan sarana prasarana pendukung lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain mobil ambulans pos kesehatan ini akan dilengkapi kendaraan roda dua yang akan selalu stand by," kata Pj Bupati Bondowoso, Hadi Wawan Guntoro usai peletakan batu pertama, Minggu (12/1/2025).

Kadispora Provinsi Jatim ini menyatakan bahwa kehadiran pos pelayanan kesehatan ini sekaligus mendukung pendakian ke Kawah Ijen. Karena sesuai aturan setiap pendaki wajib menunjukkan surat keterangan sehat.

ADVERTISEMENT

"Pos ini bukan hanya melayani permintaan surat keterangan sehat, tetapi juga melayani cek kesehatan dan lainnya bagi masyarakat sekitar," tandas Hadi Wawan Guntoro.

Pantauan di lapangan, pos kesehatan milik Pemkab Bondowoso ini berlokasi tak jauh dari pintu masuk pendakian menuju Kawah Ijen. Adapun besaran tarif untuk surat keterangan sehat itu sebesar Rp 20 ribu per wisatawan atau orang.

Untuk diketahui, surat keterangan sehat menjadi syarat yang ditetapkan BBKSDA bagi wisatawan yang hendak mendaki ke Kawah Ijen. Selama ini, surat itu diupayakan sendiri oleh wisatawan atau pengunjung. Baik yang didapatkan dari Puskesmas terdekat sekitar maupun dibawa dari tempat asal.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads