Setelah diresmikan pada 27 Juni 2024 lalu, Kota Lama Surabaya semakin ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya dari wisatawan lokal namun juga internasional.
Kawasan ini dibagi menjadi empat zona unik, yakni Zona Eropa, Pecinan, Melayu, dan Arab, menjadikannya kawasan kota tua terluas di Indonesia.
Tiap zonanya menyuguhkan pengalaman sejarah dan budaya berbeda yang akan membawa pengunjung menikmati perjalanan lintas zaman dan lintas budaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu yang terbatas dan tempat yang luas terkadang menjadi kesulitan bagi para wisatawan untuk bisa menikmati Kota Lama secara menyeluruh.
Untuk memudahkan wisatawan berkeliling kawasan ini, pengelolah menyediakan berbagai pilihan transportasi yang menarik, nyaman, dan tentunya penuh nuansa nostalgia.
Berikut lima moda transportasi yang bisa kamu gunakan untuk menjelajahi setiap sudut Kota Lama Surabaya:
1. Sepeda Onthel Kuno
Bagi kamu yang ingin merasakan suasana bersepeda di masa lampau, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Tua Indonesia menyediakan sepeda kuno sebagai pilihan transportasi. Dengan biaya sewa Rp 20 ribu per jam, kamu bisa berkeliling sambil menikmati arsitektur klasik yang menghiasi setiap sudut Kota Lama.
Sepeda kuno ini tersedia setiap hari dari pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna untuk menikmati senja di kawasan bersejarah. Mengayuh sepeda melewati bangunan bersejarah memberikan nuansa nostalgia yang menyenangkan dan menjadi kesempatan yang tepat untuk berfoto.
2. Becak Tradisional
Becak tradisional, yang menjadi salah satu simbol ikonik transportasi Surabaya, juga siap mengantarkanmu menjelajahi kawasan Kota Lama. Dengan tarif hanya Rp 20 ribu per becak, perjalananmu akan terasa santai dan menyenangkan.
Ditambah lagi, pengemudi becak biasanya akan berbagi cerita tentang sejarah Surabaya dan berbagai bangunan ikonik di sepanjang rute. Menumpang becak tradisional sambil mendengarkan kisah masa lalu memberikan nuansa klasik dan pengalaman yang berbeda dari sekadar berjalan kaki.
3. Becak Kayuh Listrik
Jika kamu mencari cara yang lebih modern namun tetap mempertahankan sentuhan tradisional, becak kayuh listrik bisa menjadi pilihan tepat. Dengan biaya yang sama, yakni Rp 20 ribu per becak, transportasi ini menawarkan kenyamanan tambahan berkat bantuan tenaga listrik yang membuat perjalanan lebih ringan dan praktis.
Kamu bisa menikmati keindahan arsitektur Kota Lama tanpa harus lelah, karena becak listrik ini memberikan pengalaman berwisata yang lebih santai, terutama saat menelusuri jalan-jalan panjang di kawasan tersebut.
4. Mobil Jeep Kuno
Ingin merasakan sensasi petualangan klasik dengan kendaraan ala militer zaman dulu? Mobil Jeep kuno siap membawa kamu berkeliling Kota Lama dengan nuansa yang penuh petualangan. Layanan ini tersedia khusus pada akhir pekan dan dapat dipesan secara online melalui link bit.ly/HeritageJeepTour, yang dibuka setiap Kamis dan Jumat pukul 18.00 WIB.
Dengan biaya Rp 45 ribu per orang, kamu akan diajak melintasi berbagai bangunan ikonik seperti Gedung Internatio, De Javasche Bank, dan Pos Block Surabaya. Tour Jeep ini tersedia pada hari Sabtu dan Minggu, dengan jadwal dua kali sehari, yaitu pukul 08.00-11.00 WIB dan 15.30-19.30 WIB. Menjelajahi Kota Lama dengan Jeep kuno memberikan sensasi berbeda yang lebih seru, seolah kembali ke masa-masa kejayaan Surabaya.
5. Mobil Wisata Toer Wagen
Bagi yang ingin menikmati perjalanan dengan lebih santai dan nyaman, mobil wisata Toer Wagen bisa menjadi pilihan ideal. Mobil ini merupakan mobil panjang dan harus dinaiki oleh banyak orang. Dengan tarif Rp 20 ribu per orang, kamu bisa mengelilingi seluruh kawasan Kota Lama dengan lebih mudah.
Mobil wisata ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati berbagai zona, dari Eropa hingga Arab, dengan nyaman tanpa harus banyak berjalan kaki. Toer Wagen memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman lengkap berkeliling Kota Lama tanpa kelelahan, terutama bagi pengunjung yang ingin mengunjungi semua zona dalam waktu yang terbatas.
Dengan berbagai pilihan transportasi menarik ini, kamu bisa menikmati seluruh keindahan Kota Lama Surabaya dengan lebih fleksibel. Setiap moda transportasi memberikan pengalaman yang berbeda, mulai dari yang klasik dan nostalgia hingga yang modern dan praktis.
(abq/iwd)