.webp)
Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Surabaya dan sekitarnya. Termasuk untuk menikmati hari libur jelang Tahun Baru 2025.
Tercatat hingga pukul 12.30 WIB, sudah ada sekitar 19 ribu pengunjung yang memadati KBS. Pengunjung yang datang didominasi keluarga.
Kepala Seksi Humas KBS Lintang Ratri mencatat ada lonjakan pengunjung jelang tahun baru. Diperkirakan jumlahnya juga akan terus bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per siang hari ini ada 19 ribu pengunjung memadati Kebun Binatang Surabaya," kata Lintang saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (29/12/2024).
KBS telah menyiapkan berbagai event dalam rangka libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025 ini.
Pihaknya menarget ada peningkatan pengunjung hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya selama event Nataru yang dimulai sejak 23 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 mendatang.
Ada beberapa event yang bisa dinikmati pengunjung pada libur tahun baru. Di antaranya Surabaya Angklung Percussion, Reog Ponorogo bertajuk 'Singo Hargo Wono', hingga Jaranan Turonggo Trisno Budoyo.
Selain itu, ada live musik dan dongeng anak bersama Kak Haris yang siap menghibur. Serta Keeper Talk yang akan mengajak pengunjung untuk mempelajari tingkah laku, aktivitas, hingga kebiasaan satwa bersama para keeper.
Sementara salah satu pengunjung, Yati (41) warga Sidoarjo mengungkapkan dirinya sengaja memilih KBS untuk jadi jujugan wisata saat libur tahun baru sebab lokasinya yang dekat dengan rumahnya.
"Pilih liburan di KBS hari ini karena lokasinya dekat dari Sidoarjo. Lumayan refreshing yang dekat-dekat aja," katanya.
Sementara pengunjung lainnya, Noval (27) warga Surabaya juga mengungkapkan hal serupa. Dirinya juga datang ke KBS untuk menikmati wisata di tengah kota sambil menikmati waktu dengan keluarga.
"Tahun baru ini gak dapat libur panjang. Jadi ya berwisata di Surabaya aja sama keluarga," katanya.
Di depan KBS juga telah disiagakan Pos PAM Nataru oleh pihak kepolisian. Selain itu petugas gabungan juga telah membantu mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan meski ada lonjakan pengunjung.
(ihc/fat)
