Banjir di Lautan Pasir Bromo Jadi Daya Tarik Tersendiri Wisatawan

Banjir di Lautan Pasir Bromo Jadi Daya Tarik Tersendiri Wisatawan

Muhajir Arifin - detikJatim
Minggu, 29 Des 2024 12:45 WIB
Jip-jip Wisatawan Trabasn Arus Air yang Muncul di Lautan Pasir Bromo
Mobil yang menerabas arus air di Bromo Foto: Tangkapan layar
Pasuruan -

Lautan pasir Bromo tepat di bawah Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan, kerap menjadi sungai dadakan. Air dari Gunung Widodaren turun ke lautan pasir melintasi jalur air, tepat sebelum naik ke Penanjakan.

Fenomena itu terjadi saat hujan deras dan cepat surut. Air akan meresap ke dalam di sekitar Mendongan.

Arus air ini kerap diabadikan wisatawan dalam foto maupun video. Foto dan video diunggah ke media sosial dengan berbagai narasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan fenomena tersebut sudah biasa bagi warga dan sebagian besar wisatawan. Sopir-sopir jip menerabas arus dengan lancar. Para wisatawan juga menikmati momen tersebut.

"Kalau jip bisa menerabas. Malah seru. Kalau motor diimbau menunggu air surut. Tidak lama air surut," katanya.

ADVERTISEMENT

Sugeng menambahkan, fenomena itu bisa menjadi daya pikat lain wisata Bromo, selain sunrise dan destinasi lainnya. Apalagi, fenomena itu hanya ada saat musim hujan.

"Itu bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Kan adanya hanya saat musim hujan," terangnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Paguyuban Hardtop Bromo wilayah Pasuruan, Widian Dharma Singgih. Kata dia fenomena itu sudah biasa terjadi saat hujan lebat. Pasalnya lokasi itu merupakan jalur air atau sungai dadakan.

"Aman itu. Sudah biasa. Jip masih bisa lewat," ungkapnya.




(ihc/fat)


Hide Ads