Kabupaten Tulungagung kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur, menawarkan tempat-tempat terbaru yang menarik dan semakin populer di kalangan wisatawan.
Tulungagung memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, khususnya wisata alam. Sebab, ada berbagai destinasi yang menarik di kabupaten ini.
Beberapa destinasi wisata unggulan di Tulungagung, meliputi Pantai Popoh, Jemboland Waterpark, Pantai Coro, Bukit Jomblo hingga Air Terjun Sarang Awan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini beberapa daftar tempat wisata di Kabupaten Tulungagung yang cocok dikunjungi untuk melepas penat. Simak informasi di bawah ini!
Wisata Tulungagung
Berdasarkan informasi dari data Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Tulungagung terus meningkat setiap tahun, didukung oleh pengembangan fasilitas akomodasi, akses transportasi, dan pusat kuliner.
Sektor pariwisata juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, terutama melalui Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan pariwisata sebagai pangsa pasar utama.
1. Pantai Popoh
![]() |
Destinasi pertama ada di Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di pesisir Samudera Hindia. Terletak di ujung timur Pegunungan Kidul, Pantai Popoh memiliki bentuk teluk yang unik dan menawarkan suasana tenang serta khas.
Suara deburan ombak Laut Selatan yang menghentak, angin pantai yang kencang, dan panorama karang yang menjulang dari bawah laut menjadi pesona utama Pantai Popoh.
Keindahan alam di sekitarnya, termasuk gunung-gunung yang mengelilingi dan situs "Reco Sewu," semakin menambah daya tarik wisata ini.
Pantai Popoh juga memiliki nilai tradisional dan spiritual yang kuat. Pada hari-hari tertentu, pantai ini menjadi lokasi ritual adat, dan di dekatnya terdapat makam yang diyakini sebagai makam leluhur, sehingga menarik perhatian para penggemar sejarah dan budaya.
Fasilitas di sekitar pantai cukup beragam, mulai dari penginapan yang menghadap langsung ke laut, pasar ikan, toko oleh-oleh, hingga kebun binatang dan taman bermain.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 3.000 hingga Rp 10.000, meskipun harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Berjarak sekitar 32,9 kilometer dari pusat Kabupaten Tulungagung, Pantai Popoh dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam melalui Jalan Raya Pucung Kidul, Jalan Raya Pelem, dan Jalan Raya Popoh.
2. Jambooland Waterpark
Destinasi berikutnya adalah Jambooland Waterpark, salah satu tempat wisata yang tidak hanya menawarkan berbagai wahana permainan air, tetapi juga menghadirkan atraksi menarik di luar air, seperti roller coaster yang menambah sensasi petualangan.
Keberadaan roller coaster di tengah suasana waterpark menjadi daya tarik unik Jambooland. Wahana ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang berani mencoba tantangan seru dan penuh adrenalin.
Meluncur di atas roller coaster sambil merasakan sensasi ketegangan akan menjadi momen tak terlupakan, terutama bagi para pencinta petualangan. Meski dikenal sebagai waterpark, Jambooland juga cocok bagi pengunjung yang mencari alternatif hiburan selain bermain air.
Dengan berbagai atraksi non-air yang menarik, tempat ini memastikan semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa, dapat menikmati pengalaman liburan yang menyenangkan.
Daya tarik utama Jambooland Waterpark tidak hanya terletak pada wahana modern dan beragam, tetapi juga pada suasana yang ramah dan penuh keceriaan.
Harga tiket masuk Jambooland Waterpark di Tulungagung, Jawa Timur, bervariasi tergantung pada waktu kunjungan.
Untuk hari biasa, tiket masuk dikenakan biaya Rp 10.000 per orang, sedangkan pada musim liburan, harga tiket naik Rp 15.000 per orang.
Perlu dicatat harga tiket masuk belum termasuk biaya sewa peralatan tambahan, seperti ban, yang dipatok sekitar Rp 10.000.
Jambooland Waterpark buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menikmati berbagai wahana seru di sana.
3. Pantai Coro
Destinasi berikutnya adalah Pantai Coro, salah satu pantai di pesisir selatan Kabupaten Tulungagung, Desa Besole, Kecamatan Besuki. Pantai ini berjarak kurang lebih sekitar 34 kilometer dari pusat kabupaten.
Penamaan 'coro' dalam bahasa Jawa memiliki arti kecoak, namun arti ini tidak diketahui secara pasti dari pantai tersebut. Saat berkunjung ke tempat wisata ini, pengunjung akan menyadari bahwa pantai satu ini tidak merepresentasikan namanya.
Akan tetapi, pengunjung di sini akan jauh menikmati pemandangan indah dengan bentangan pantai selatan yang menakjubkan. Pantai Coro sangat menarik pengunjung dengan pesona uniknya.
Saat air pantai surut, pengunjung akan terpesona oleh pemandangan terumbu karang tersembunyi dan akan terlihat kehidupan laut. Dengan menyuguhkan biota laut yang indah, pantai ini juga memiliki pesona pasir pantai yang cukup luas.
Di pantai ini, pengunjung dapat menempuh dengan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat. Jika berangkat dari kota, perjalanan menuju pantai ini memakan waktu sekitar satu jam.
Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa melewati Jalan Raya Boyolangu, Jalan Raya Peem, Jalan Raya Popoh, Jalan Neyama, dan terakhir Jalan Raya Pantai Popoh yang akan membawa pengunjung langsung melihat pesona alam Pantai Coro.
Namun, kembali perlu diingat bahwa akses menuju Pantai Coro masih terbatas. Sebab, pengunjung akan menyusuri jalan setapak terlebih dahulu yang menggunakan bebatuan sebagai permukaannya.
Setelah mencapai destinasi tujuan, keindahan pesona Pantai Coro akan mengobati perjalanan itu. Juga sebagai bentuk kenyamanan pengunjung menggunakan kendaraan roda empat, pengelola menyediakan area parkir yang dapat digunakan.
Untuk memasuki kawasan wisata Pantai Coro, pengunjung hanya perlu membayar sekitar Rp 5.000 per orang. Tiket yang diberikan kepada pengunjung ini sudah termasuk akses ke Reco Sewu, terkenal dengan keindahan tebing dan pemandangannya.
Pantai ini terbuka untuk pengunjung setiap hari pada pukul 08.00-17.00 WIB.
4. Bukit Jomblo
Berlokasi di Desa Pakis Rejo, Kecamatan Tanggunggunung, wisata Bukit Jomblo ini menghadirkan pemandangan perbukitan hijau yang membentang luas, udara segar serta panorama matahari terbit dan terbenam yang memikat wisatawan.
Daya tarik utama yang diberikan pada wisata ini adalah sarang burung raksasa yang menjadi spot foto ikonik. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat yang menakjubkan.
Tidak hanya itu, tersedia pula berbagai spot foto seperti ayunan, tulisan membentang 'Bukit Jomblo' serta sudut-sudut menarik lainnya yang cocok untuk digunakan sebagai mengabadikan momen berlibur.
Penamaan 'Bukit Jomblo' pada wahana wisata ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang sedang sendiri. Namun, siapa saja dapat menikmati keindahan alamnya. Tempat ini juga menjadi pilihan populer bagi pasangan atau keluarga yang ingin menikmati.
5. Air Terjun Sarang Awan
Terakhir, ada destinasi wisata Air Terjun Sarang Awan yang menawarkan pesona alam memukau di balik ketinggian 75 meter. Aliran air yang deras menciptakan gemericik yang merdu, mengisi udara dengan suasana tenang.
Pemandangan sekitar yang hijau serta udara segar yang menyelimuti dari hutan sekitar membuat pengunjung merasa dekat dengan alam. Sebagai informasi, nama 'Sarang Awan' diberikan dari sensasi kabut putih yang terbentuk di sekitar air terjun.
Meski begitu, asal-usul ini tidak dapat dipastikan benar adanya. Namun, cerita ini telah dipercaya masyarakat sekitar bahwa kabut putih menjadi inspirasi untuk penamaan air terjun ini.
Wahana wisata ini terletak di Dusun Sengon, Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. Dengan lokasi yang mudah diakses, membuat pantai ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun daerah.
Itulah sederet wisata alam Tulungagung yang menarik untuk dikunjungi saat masa liburan. Dengan lokasi yang strategis, beberapa tempat wisata bisa menjadi pilihanmu untuk melepas penat, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/hil)