Gunung Wilis merupakan gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Gunung ini menawarkan pesona keindahan alam tersembunyi yang memikat hati para pendaki.
Pendakian Gunung Wilis menawarkan berbagai pengalaman menarik yang sayang untuk dilewatkan. Berikut ini beberapa alasan Gunung Wilis cocok untuk menjadi destinasi pendakian yang wajib dikunjungi. Simak informasi di bawah ini!
Pesona Alam Gunung Wilis
Di sini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang memukau dan jalur pendakian menantang, Gunung Wilis menjadi salah satu destinasi favorit bagi para petualang yang ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur pendakian yang dimulai dari beberapa pos memberikan sensasi tersendiri. Dengan medan yang bervariasi, mulai dari rute yang lebih mudah hingga yang lebih ekstrem. Meskipun perjalanan bisa terasa melelahkan, keindahan alam sepanjang jalur akan membuat segala usaha terasa sepadan.
Sesampainya di puncak, panorama spektakuler yang mengarah ke kota-kota sekitar dan udara segar yang menyejukkan, akan menyambut para pendaki.
Pada pagi hari, momen matahari terbit dari puncak Gunung Wilis menjadi salah satu pemandangan yang paling dinantikan, memanjakan mata dengan keindahan alam yang luar biasa. Selain itu, Gunung Wilis juga terkenal akan kekayaan flora dan fauna yang menghuni hutan-hutan sekitarnya.
Di sepanjang jalur pendakian, berbagai tumbuhan dan satwa liar bisa ditemukan, menjadikannya tempat yang sempurna bagi pencinta alam untuk menjelajahi keindahan alam dan melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.
Dengan tantangan pendakian yang menarik dan panorama alam yang menakjubkan, Gunung Wilis adalah pilihan ideal bagi siapa pun yang mencari petualangan seru dan pengalaman alam yang tak terlupakan.
Jalur Pendakian Gunung Wilis
Gunung Wilis memiliki berbagai jalur pendakian yang menawarkan pengalaman unik bagi para pendaki, dengan keindahan alam yang mempesona di setiap rutenya.
Salah satu jalur yang paling terkenal adalah Jalur Bajulan yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Perjalanan menuju titik awal pendakian ini dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Nganjuk.
Sepanjang jalur, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang lebat dan beberapa air terjun, termasuk Air Terjun Sedudo yang menjadi daya tarik utama dan bisa dikunjungi sebelum atau sesudah mendaki.
Jalur lain yang populer adalah Jalur Tulungagung, yang dimulai dari Desa Nglurup di Kecamatan Sendang. Perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Tulungagung, jalur ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, melewati sungai jernih dan hutan tropis yang rimbun.
Ketiga, ada Jalur Sendang, yang juga berada di Kabupaten Tulungagung, merupakan pilihan populer lainnya. Desa Sendang dapat dijangkau dalam waktu sekitar dua jam dari Kota Tulungagung.
Selain itu, pendakian melalui jalur ini mengajak pendaki untuk melewati kebun milik warga dan hutan yang dihuni beragam satwa liar. Puncak Gunung Wilis menyuguhkan pemandangan spektakuler yang menghadap ke wilayah Tulungagung.
Bagi mereka yang mencari jalur lebih tenang, Jalur Kediri (Desa Mojo) bisa menjadi pilihan. Terletak di Desa Mojo, Kediri, jalur ini jarang digunakan, menjadikannya lebih sepi dan alami.
Perjalanan ke Desa Mojo memakan waktu sekitar 1,5 jam dari Kediri, dan jalur ini menawarkan suasana hutan lebat yang sangat menenangkan bagi pendaki yang ingin menikmati pendakian yang lebih sunyi.
Terakhir, Jalur Dungus yang dimulai dari Desa Dungus di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, meskipun tidak sepopuler jalur lainnya, tetap memberikan pengalaman pendakian yang menarik.
Desa Dungus dapat dijangkau dalam waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dari pusat Kota Madiun. Jalur ini menawarkan pemandangan alam yang masih sangat alami, dengan perbukitan, hutan, dan sumber air alami yang menyegarkan sepanjang perjalanan.
Daya Tarik Gunung Wilis
Di Gunung Wilis, ada beberapa puncak yang tercatat dan tersebar di beberapa kabupaten. Adapun puncak tertinggi bernama puncak Liman atau Trogati di ketinggian 2.563 mdpl. Puncak Liman juga merupakan perbatasan dari dua kabupaten, yakni Nganjuk dan Ponorogo.
Kemudian, di Kediri, ada puncak Gunung Cemorokandang, 2.256 mdpl. Sementara di wilayah Nganjuk ada puncak Jogopogo 2.220 mdpl, di wilayah Ponorogo ada puncak Gunung Argo Tawang 2.284 mdpl, di Madiun ada puncak Gunung Manyutan, 1.565 mdpl.
Tidak hanya itu, Gunung Wilis juga menjadi salah satu gunung dengan status berapi. Di sini, ada pula pesona alam lainnya, yakni Air Terjun Sumber Ubalan serta beberapa spot yang cocok untuk berkemah. Di puncak, pengunjung bisa melihat panorama 360 derajat, seperti perbukitan hingga kota-kota sekitar.
Ada pula Air Terjjung Ngleyangan, Air Terjun Irenggolo, Air Terjun Dholo , Air Terjun Kertoembo, Air Terjung Malem, Waturumpuk dan Selogedong. Lalu, ada Wisata Air Terjun Pring Jowo, Telaga Ngebel, Air Panas Tirta Husada, Mloko Sewu hingga Air Terjun Selorejo.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk untuk mendaki di Gunung Wilis dipatok dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per orang untuk tiket dasar. Akan tetapi, biaya pendakian ini bisa berbeda-beda, bergantung pada jalur pendakian dan kebijakan setiap basecamp di jalur pendakian.
Nah itu dia informasi mengenai pesona alam Gunung Wilis yang memiliki beragam keistimewaan sehingga gunung ini menjadi salah satu wisata yang cocok untuk dikunjungi. Dengan fleksibilitas lokasi pendakian dari beberapa daerah, menjadikan wisata ini sebagai solusi untuk mengisi liburan.
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/hil)