Viral Dugaan Pungli Air Terjun Tumpak Sewu, Ini Reaksi Disparta Lumajang

Viral Dugaan Pungli Air Terjun Tumpak Sewu, Ini Reaksi Disparta Lumajang

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 19 Des 2024 13:15 WIB
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang.
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Viral video dugaan pungli di Wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Video tentang pungutan tiket masuk itu direkam salah seorang pemandu wisata yang sedang mengantarkan sejumlah wisatawan mancanegara.

Pemandu wisata ini protes karena ditarik tiket masuk oleh oknum pengelola wisata hingga 3 kali dengan total nominal Rp 150.000 per wisatawan mancanegara. Padahal, dia membawa lima orang wisatawan.

Aksi adu mulut sempat terjadi antara pemandu wisata dengan sejumlah oknum pengelola wisata sebelum akhirnya diperbolehkan memasuki area wisata air terjun Tumpak Sewu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi video viral itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang berjanji akan segera menertibkan sejumlah oknum yang menarik tiket masuk di area wisata Tumpak Sewu.

"Kami akan mengingatkan pengelola wisata baik Tumpak Sewu, Grojokan Sewu dan goa tetes agar tidak ada penarikan tiket berulang-ulang, sedangkan penarikan tiket di dasar sungai tidak diperbolehkan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati, Kamis (19/12/2024).

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dugaan pungli ini diungkap salah satu jasa usaha travel yang biasa mendampingi wisatawan lokal maupun mancanegara ke Coban Tumpak Sewu. Dalam video itu seorang guide diadang sejumlah orang yang meminta membayar tiket masuk dengan nama destinasi berbeda, yakni Grojokan Sewu.

"Baru hari ini kami harus membayar tiket 2 kali dengan nama yang berbeda. Pertama tiket masuk Coban Tumpak Sewu kedua ada penarikan lagi dengan nama tiket Grojokan Sewu dengan nominal sama," kata Arif kepada detikJatim, Selasa (17/12/2024).

Arif menuturkan bahwa peristiwa itu dialami salah satu guide-nya saat mengantar 8 orang wisatawan mancanegara yang hendak berwisata di Coban Tumpak Sewu pada Selasa pagi.

Rombongan wisatawan itu terdiri dari 6 wisatawan mancanegara dan 2 wisatawan lokal. Mereka masuk melalui Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

"Kami bawa rombongan masuk lewat Pronojiwo, Lumajang. Normalnya, tiket hanya sekali untuk wisatawan lokal sebesar Rp 10 ribu dan mancanegara Rp 50 ribu," tutur Arif.

Saat sudah membayar tiket di pos masuk Coban Tumpak Sewu koleganya mendapati sejumlah orang menghadang rombongan untuk kembali membayar tiket dengan nama Grojogan Sewu.

"Baru jalan dari pos penarikan tiket masuk kami diminta bayar tiket lagi dengan nama Grojogan Sewu dengan harga sama, lokal Rp 10 ribu dan mancanegara Rp 50 ribu," bebernya.

"Guide kami sempat menanyakan karena hari kemarin tidak ada tarikan tiket dengan nama Grojogan Sewu. Tapi mereka tetap ngotot harus bayar tiket lagi. Penarikan hanya berjarak 200 meteran dari pos pertama," sambungnya.

Arif mengaku pihaknya terpaksa membayar tiket dengan nama Grojogan Sewu yang diminta sejumlah orang itu. Meskipun hal ini justru menambah biaya bagi usaha travelnya.

"Iya terpaksa kami bayar lagi. Karena kami bawa tamu (wisatawan) yang tidak mungkin dibatalkan kunjungan wisatanya," akunya.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads