Viral rombongan wisatawan yang mau berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang tiba-tiba ditarik tiket lagi dengan nama destinasi berbeda. Tiket yang ditarik sejumlah oknum itu bertuliskan Wisata Grojogan Sewu. Pemandu wisata yang mendampingi para wisatawan tersebut pun terheran-heran.
Arif, salah satu perwakilan dari jasa usaha travel yang biasa mendampingi wisatawan lokal maupun mancanegara ke Coban Sewu yang menceritakan hal ini. Momen itu juga diabadikan dalam rekaman video yang beredar di media sosial.
"Baru hari ini kami harus membayar tiket 2 kali dengan nama yang berbeda. Pertama tiket masuk Coban Tumpak Sewu kedua ada penarikan lagi dengan nama tiket Grojogan Sewu dengan nominal sama," kata kepada detikJatim, Selasa (17/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku terheran-heran dengan praktik dugaan pungutan liar yang dilakukan sejumlah oknum ini. Dia pun merasa dirugikan dengan praktik seperti itu.
"Saya setiap hari di Tumpak Sewu, baru hari ini ada tarikan begitu. Ya rugi, karena ada tambahan biaya dan tidak ada sosialisasi dan edaran resmi. Terus namanya jadi lain, Grojogan Sewu itu kan di Tawangmangu (Jawa Tengah) sana," ujarnya.
Arif menuturkan peristiwa itu dialami salah satu guide-nya saat mengantar 8 orang wisatawan mancanegara yang mau berwisata di Air Terjun Tumpak Sewu yang juga dikenal dengan Coban Sewu pada Selasa pagi.
Rombongan wisatawan itu terdiri dari 6 wisatawan mancanegara dan 2 wisatawan lokal. Mereka masuk melalui Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
"Kami bawa rombongan masuk lewat Pronojiwo, Lumajang. Normalnya, tiket hanya sekali untuk wisatawan lokal sebesar Rp 10 ribu dan mancanegara Rp 50 ribu," tutur Arif.
Ketika sudah membayar tiket di pos masuk Coban Tumpak Sewu guide-nya mendapati sejumlah orang mengadang rombongan untuk kembali membayar tiket dengan nama Grojogan Sewu.
"Baru jalan dari pos penarikan tiket masuk kami diminta bayar tiket lagi dengan nama Grojogan Sewu dengan harga sama. Guide kami sempat menanyakan karena hari kemarin tidak ada tarikan tiket itu. Tapi mereka ngotot tetap harus bayar tiket lagi. Padahal jaraknya 200 mete dari pos pertama," katanya.
Baca juga: 6 Wisata Alam Indah dan Eksotis di Lumajang |
Arif mengaku, pihaknya terpaksa membayar tiket dengan nama Grojogan Sewu yang diminta sejumlah orang itu. Meskipun hal ini justru menambah biaya bagi usaha travelnya.
"Iya terpaksa kami bayar lagi. Karena kami bawa tamu (wisatawan) yang tidak mungkin dibatalkan kunjungan wisatanya," akunya.
Sebagai pelaku usaha wisata, Arif menyesalkan adanya praktik pungutan yang tidak dilakukan sosialisasi sebelumnya. Pihaknya juga khawatir penarikan tiket akan bermunculan dengan memanfaatkan tingginya animo kunjungan wisatawan ke Coban Tumpak Sewu.
Apalagi hampir setiap hari, jasa travel yang dimiliki Arif membawa rombongan wisatawan lokal ataupun mancanegara untuk berkunjung ke obyek wisata tersebut.
"Yang kami sesalkan tidak ada sosialisasi dan ini bisa bermunculan ada tarikan-tarikan lain dan jelas kami dirugikan. Karena banyak guide yang merugi, karena harus nombok-i tiket masuk," pungkasnya.
(dpe/iwd)