Gunung Bekel Mojokerto: Menyatu dengan Alam di Puncak yang Memukau

Gunung Bekel Mojokerto: Menyatu dengan Alam di Puncak yang Memukau

Firtian Ramadhani - detikJatim
Sabtu, 07 Des 2024 16:00 WIB
Gunung Bekel
Gunung Bekel/Foto: Instagram @penanggungan_bekel
Mojokerto -

Gunung Bekel merupakan anak Gunung Penanggungan, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gunung ini mulai menarik perhatian para pendaki dan pencinta alam.

Dengan panorama alam yang memukau dan tantangan pendakian yang menguji adrenaline, gunung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Meski tidak sepopuler gunung lainnya, Gunung Bekel menyimpan keindahan alam luar biasa dan cocok untuk petualangan di tengah kedamaian alam yang asri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut informasi lebih lanjut mengenai Gunung Bekel yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Simak informasi di bawah ini.

Gunung Bekel

Gunung Bekel berada di dua kabupaten, yaitu Pasuruan dan Mojokerto. Terdapat lokasi titik pendakian yang dapat ditempuh dari Surabaya, Malang, maupun Mojokerto.

ADVERTISEMENT

Gunung ini memiliki empat jalur yang bisa dipilih, yaitu jalur I, jalur II, jalur III dan jalur ke Gunung Penanggungan. Jalur II dan jalur III telah ditutup karena sempat alami longsor.

Sebagai informasi, Gunung Bekel memiliki ketinggian 1.238 mdpl, terbilang tak terlalu tinggi, namun saat mendakinya akan terasa pengalaman yang berbeda. Salah satunya, jalur yang cenderung menanjak dengan kontur tanah berbatu.

Seperti diketahui, Gunung Bekel merupakan anak dari Gunung Penanggungan, Gunung Bekel memiliki puncak yang tidak terdapat kawah dan terletak di sebelah barat gunung Penanggunggan.

Karena jalur ini bersebelahan, pendakian biasanya akan terhubung setelah naik ke Penanggungan, pendaki biasanya akan mampir ke gunung Bekel.

Jalur Pendakian Gunung Bekel

Jalur pendakian Gunung Bekel, atau Bukit Bekel, mirip dengan jalur Gunung Penanggungan via Jolotundo, menawarkan rute yang mudah dan dapat dilanjutkan ke Petirtaan Jolotundo.

Pos Jolotundo, selain sebagai titik awal pendakian, juga menjadi destinasi wisata yang memikat, hanya 30 menit dari pos pendakian Tamiajeng.

Situs Sejarah Gunung Bekel

Di sana, terdapat berbagai situs sejarah yang bisa dijumpai di lereng barat. Di wilayah ini, ada petirtaan Jolotundo yang mana pada masa peninggalan leluhur Hindu pada zaman dahulu. Kini, petirtaan Jolotundo banyak didatangi oleh penganut agama Hindu untuk tempat sembahyang.

Saat melewati trek pendakian, pendaki akan melewati banyak situs bersejarah, seperti Candi Bayi dan Candi Putri. Selain itu, ada pula Candi Pura dan Candi Naga yang terletak di perbatasan Gunung Penanggungan.

Itulah sederet informasi mengenai Gunung Bekel, yang kerap kali menjadi destinasi kedua para pendaki setelah selesai melakukan pendakian ke Gunung Penanggungan. Semoga informasi ini bermanfaat detikers!




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads