Pengunungan Argopuro di Situbondo kembali dibuka setelah beberapa saat sebelumnya ditutup. Penutupan dilakukan karena cuaca ekstrem dan rawan badai
Pegunungan terletak di perbatasan lima kabupaten (Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Probolinggo) dan dikenal dengan Puncak Rengganis ini dibuka kembali terhitung sejak Jumat, 18 November 2024.
"Wisata pendakian dibuka kembali setelah hujan badai sudah menurun" jalan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, kepada wartawan, Jumat (18/11)2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pintu masuk pendakian, imbuhnya, yaitu Pos Pendakian Desa Baderan, Sumbermalang, Situbondo, memang sempat ditutup karena cuaca ekstrem hujan bercampur badai.
Pembukaan jalur pendakian Pegunungan Argopuro tersebut berdasarkan surat bernomor SE.202/K2/BIDTEK.1/KSA/9/2024. Kegiatan pendakian dapat berjalan kembali selama tak ada kondisi alam mengancam keselamatan pendaki.
"Untuk pendaki yang akan naik ke Gunung Argopuro harus mengikuti aturan Standar Prosedur Operasional (SOP) keselamatan pendaki dan pemesanan tiket semua via online," papat Nur Patria.
Namun, pendaki untuk sementara belum bisa menuju jalur Bremi Probolinggo, karena memang belum ada izin dari pemerintah setempat.
"Jadi trek pendakian dari Baderan menuju ke puncak. Setelah itu balik lagi ke jalur Baderan, tidak bisa turun ke Bremi. Karena pemerintah setempat balum mengizinkan," pungkas Nur Patria Kurniawan.
Untuk diketahui. Pengunungan Argopuro memiliki 2 pintu masuk resmi. Yakni jalur melalui Desa Baderan, Sumbermalang, Situbondo dan jalur lewat Desa Baderan, Krucil, Probolinggo.
(abq/iwd)